kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gelar RUPSLB, Darma Henwa (DEWA) lakukan perubahan susunan pengurus


Rabu, 16 Januari 2019 / 13:12 WIB
Gelar RUPSLB, Darma Henwa (DEWA) lakukan perubahan susunan pengurus


Reporter: Erviana Bastian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di awal tahun 2019. Rapat yang diadakan pada Rabu (16/1) ini memiliki agenda tunggal yaitu perubahan susunan pengurus perseroan.

Berdasarkan hasil RUPSLB, Perseroan telah memberhentikan dengan hormat Suadi Atma dari jabaran Presiden Komisaris. Di saat yang sama perseroan juga mengangkatnnya sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan. Kemudian jabatan Presiden Komisaris diisi oleh Muhammad Lutfi. Sementara itu, DEWA juga mengangkat Saptri Hoedaja sebagai direktur perseroan.

Dengan demikian susunan Dewan Komisari dan Direksi Perseroan DEWA menjadi :

DEWAN KOMISARIS:

Presiden Komisaris : Muhammad Lutfi
Wakil Presiden Komisaris : Suadi Atma
Komisaris : Gories Mere
Komisaris : Endang Ruchijat
Komisaris Independen : Kanaka Puradiredja
Komisari Independen : Hannibal S. Anwar

DIREKSI:

Presiden Direktur : Faisal Firdaus
Direktur : Saptari Hoedaja
Direktur : Ivi Sumarna Suryana
Direktur : Agus Efendi
Direktur Independen : Djajeng Pristiwan Andalaswanto

Arif Rosyidi, Corporate Secretary & Chief Corporate Service Office DEWA mengatakan alasan melakukan perubahan susunan pengurus perseroan adalah untuk memperkuat perusahaan. Selain itu agarbisa menghadapi segala tantangan perdagangan industri yang kian besar dan meluas.

“Dengan mempertimbangkan perkembangan usaha dan tantangan perseroan di masa depan, khususnya dalam menghadapi tantangan pada industri perdagangan yang semakin besar, dibutuhkan peran komisaris untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan GCG,” katanya kepada Kontan.co.id pada, Rabu (16/1).

Arif mengharapkan perubahan susunan pengurus direksi dapat memberikan dampak positif bagi perusahannya, agar terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selain itu dapat memenuhi target-target yang sudah disampaikan dan dapat mengatasi tantangan peluang industri ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×