Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) akan menggelar aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement tahap keempat.
KONI akan menerbitkan 22,4 juta saham dengan harga Rp 500. Dengan demikian, KONI akan mengantongi dana segar hingga Rp 11,2 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi, Kamis (15/10), penerbitan saham baru dan penyetoran atas saham baru rencananya akan dilakukan pada Kamis, 22 Oktober 2020. Dilanjutkan pencatatan saham baru PMTHMETD pada Jumat, 23 Oktober 2020. Sementara itu, pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD dilakukan pada Senin 26 Oktober 2020.
KONI mengungkapkan, penerbitan saham melalui PMTHMETD ini untuk membayar sebagian dan/atau seluruh pinjaman yang akan jatuh tempo. "Sehingga akan mengurangi beban bunga yang harus ditanggung perusahaan di kemudian hari," jelas Presiden Direktur Perdana Bangun Pusaka Sugianto Kolim dalam keterbukaan informasi, Kamis (15/10).
Baca Juga: Perdana Bangun Pusaka (KONI) akan meraup Rp 11 miliar dari private placement
Dengan dilaksanakan PMTHMETD ini maka jumlah modal ditempatkan dan disetor KONI yang semula 218,22 juta saham bertambah menjadi 240,62 saham. Adapun aksi private placement ini telah mengantongi persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 23 Januari 2020.
Sekadar informasi, melansir data dari RTI Business, hingga penutupan perdagangan Kamis (15/6) harga saham KONI berada di Rp 480. Harga ini sudah terkikis 23,81% secara year to date (ytd).
Baca Juga: Gelar private placement, dilusi saham Perdana Bangun Pusaka (KONI) capai 61%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News