kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Targetkan Penjualan dan Laba Naik 5% pada Tahun Ini


Jumat, 22 Juli 2022 / 17:59 WIB
Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Targetkan Penjualan dan Laba Naik 5% pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Penjualan sepeda listrik Selis produksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) di Jakarta.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kendaraan listrik dengan merek dagang SELIS, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) menargetkan pendapatan dan laba bersih tahun 2022 dapat tumbuh 5% dibanding realisasi tahun 2021. Secara nilai, pendapatan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 470,78 miliar dengan laba tahun berjalan Rp 26,5 miliar.

Pendapatan tersebut diproyeksi berasal dari penjualan komponen elektronik sebesar Rp 281,79 miliar dan sepeda listrik Rp 188,98 miliar. Per Maret 2022, perolehan pendapatan SLIS sudah sebesar Rp 108,30 miliar dengan laba bersih Rp 6,85 miliar.

Direktur Operasional SLIS Wilson Teoh mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan fokus pada pengembangan saluran distribusi direct to consumer (D2C). Artinya, SLIS akan langsung menjual produknya ke konsumen tanpa melibatkan distributor.

Wilson berharap, D2C dapat meningkatkan perolehan laba bersihnya seiring dengan berkurangnya biaya distribusi. Untuk itu, SLIS akan terus menambah jumlah distribution channel-nya.

Baca Juga: Transformasi Bisnis Dongkrak Kinerja Putra Rajawali (PURA) Sepanjang Tahun 2021

Untuk tahun 2022, SLIS menargetkan dapat menambah sebanyak 100 distribution channel baru. Penambahan distribution channel akan difokuskan ke luar Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat. 

Pasalnya, pangsa pasar di luar Jawa belum terjamah dengan baik. Sejauh ini, penjualan SLIS didominasi di pulau Jawa dengan porsi mencapai 84% dari total penjualan.

"Dengan meningkatnya popularitas daerah seperti Mandalika dan Danau Toba, serta daerah pariwisata lainnya, banyak sekali potensi pengembangan di daerah sana," kata Wilson dalam acara public expose SLIS, Jumat (22/7).

Sejauh ini, SLIS memiliki lebih dari 400 titik jaringan penjualan, terdiri dari distributor, gerai pajang, toko retail, dan point of sale (POS) di seluruh Indonesia.

Selain menambah distribution channel, SLIS juga akan meningkatkan kapabilitas manufakturnya beserta research and development (R&D). SLIS juga akan membentuk in house industrial design dan melakukan registrasi terhadap seluruh paten dan hak industri yang dimiliki.

Baca Juga: Produsen Kendaraan Listrik Selis (SLIS) Putuskan Tak Bagi Dividen Tahun Buku 2021

"Kami juga akan bekerja sama dengan beberapa design house untuk membentuk dan membuat sebuah kendaraan unik untuk Indonesia dan khusus untuk kebutuhan pemakaian di Indonesia," ucap Wilson.

Tak ketinggalan, SLIS juga akan memfokuskan layanan purna jual supaya kepuasan pelanggan terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×