Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) catatkan kinerja positif sepanjang 2021. Di mana, laba bersih Garudafood di tahun lalu tercatat Rp 424,82 miliar, atau melonjak 63,76% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy).
Kenaikan itu seiring pertumbuhan pendapatan sebesar 14% menjadi Rp 8,79 triliun. Padahal tahun sebelumnya, pendapatan GOOD hanya Rp 7,71 triliun.
Berdasarkan segmen, mayoritas penjualan mengalami kenaikan seperti makanan dalam kemasan naik 15,56% menjadi Rp 7,63 triliun. Lalu penjualan minuman naik 10,47% menjadi Rp 1,16 triliun. Hanya penjualan lain-lain yang turun menjadi Rp 167,11 miliar dari sebelumnya Rp 186,07 miliar.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Siap Menyambut Momentum Tahun Baru Imlek
Beban pokok penjualan GOOD tercatat sebesar Rp 6,37 triliun atau naik 13,75% yoy. Walau begitu, laba kotor perseroan tetap tumbuh 14,21% menjadi Rp 2,41 triliun.
Bottom line GOOD kian terdorong dari bagian atas laba bersih entitas asosiasi sebesar Rp 1,81 miliar. Padahal tahun sebelumnya pos ini mencatatkan kerugian sebesar Rp 14,18 miliar.
Lalu, perseroan juga mencatatkan kenaikan penghasilan lainnya sebesar Rp 90,94 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 67,68 miliar. Di sisi lain, beban lainnya berhasil ditekan menjadi Rp 19,88 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 31,83 miliar.
Alhasil, GOOD mencatatkan laba bersih sebesar Rp 424,82 miliar. Sekedar mengingatkan, laba bersih Garudafood di tahun 2020 hanya Rp 259,41 miliar.
Hingga tutup tahun, total aset perseroan sebesar Rp 6,76 triliun. Rinciannya, liabilitas sebesar Rp 3,73 triliun dan ekuitas sebesar Rp 3,03 triliun. Adapun kas dan setara kas perusahaan sebesar Rp 904,32 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News