kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Garuda Metalindo (BOLT) Tebar Dividen Rp 20 per Saham


Jumat, 20 Juni 2025 / 17:28 WIB
Garuda Metalindo (BOLT) Tebar Dividen Rp 20 per Saham
Dari kiri: Direktur PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) Bono Rumbiono, Direktur Anthony Wijaya dan Investor Relation Zefanya Angeline usai paparan publik di Jakarta, Jumat (20/6/2025).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 20 per saham dari laba bersih tahun buku 2024.

Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (20/6). 

Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya menyatakan, salah satu hasil RUPST adalah penetapan dividen senilai Rp 20 per saham dengan total dividen sebesar Rp 46,87 miliar. 

“Untuk hasil RUPST pagi ini  ada penetapan dividen sebesar Rp20 per saham yaitu equivalent dengan 49,5% dari laba  perseroan tahun 2024,” ungkap Anthony, dalam Paparan Publik, Jumat (20/6). 

Baca Juga: Kinerja Garuda Metalindo (BOLT) Tumbuh Positif pada Kuartal I-2025, Ini Penopangnya

Sepanjang 2024, BOLT membukukan laba bersih sebesar Rp 94,63 miliar atau menunjukkan penurunan 14,97% dibandingkan laba bersih di tahun 2023 yang tercatat Rp 111,30 miliar.

Sementara untuk penjualan, angkanya naik tipis 0,66% pada 2024, dari semula Rp 1,46 triliun pada 2023, menjadi Rp 1,47 triliun.

Pihaknya menyebutkan, pada tahun 2024, penjualan dan produksi mobil di Indonesia menurun masing-masing sebesar 10,9% dan 14,3% YoY, akibat berkurangnya insentif pajak sejak tahun 2022. 

Meskipun terjadi penurunan, industri otomotif tetap optimis, didorong oleh pasar ekspor, adopsi kendaraan listrik (EV), dan pertumbuhan ekonomi. 

“Peningkatan produksi yang diperkirakan ini akan menguntungkan perusahaan fastener seperti BOLT, yang memasok komponen penting untuk manufaktur otomotif,” tambahnya. 

 

Selanjutnya: Rayakan HUT DKI Jakarta, MRT Jakarta Terapkan Tarif Rp1 pada 22 Juni Nanti

Menarik Dibaca: All England Lawn Tennis Club dan IBM Luncurkan Fitur AI Berikan Proyeksi Pertandingan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×