Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah berupaya mendongkrak kinerja serta mendorong sektor pariwisata nasional. Salah satunya adalah lewat perhelatan Garuda Indonesia Travel Fair.
Garuda Indonesia Travel Fair sudah diselenggarakan di 30 kota sejak September lalu hingga Oktober mendatang. Beberapa penawaran pada pameran perjalanan ini antara lain untuk rute domestik seperti Bali, Lombok, Sorong dan Belitung. Sementara untuk International GITF diadakan di Hong Kong, Seoul dan Amsterdam. “Garuda Travel Fair sudah berkontribusi sekitar 2% sampai 3% ke total pendapatan GIAA,” kata Direktur Utama GIAA Ari Askhara, Jumat (12/10).
Ari mengatakan, pariwisata akan memberikan kontribusi kepada GIAA, sebab dengan pariwisata GIAA dapat meningkatkan jumlah penumpang inbound yang akan berkunjung ke Indonesia.
Sementara itu hingga akhir tahun, GIAA menargetkan kontribusi pariwsata bisa mencapai 25% hingga 30% terhadap pendapatan dengan penerbangan tujuan leisure dan vacation. “Kami juga telah Membuka rute ke 10 destinasi new bali dan meningkatkan konektifitasnya denganbandara-bandara besar di Indonesia,” ujar Ari.
Berdasarkan riset yang dirilis oleh analis Mirea Asset Sekuritas Nur Marini, acara GTF yang digelar oleh GIAA adalah salah satu strategi GIAA dalam mengoptimalkan low season setelah musim Haji. Target transaksi dalam acara ini adalah Rp 448 miliar.
Strategi ini dianggap baik oleh Nur Marini, menurutnya Indonesia akan tetap menjadi negara yang popupuler karena memiliki pemandangan yang eksotis dan akan menarik turis dari seluruh dunia. Sehingga sektor pariwisata dan GIAA dianggap akan menarik kedepan. Dia merekomendasikan beli saham GIAA dengan target harga Rp 273. Hari ini, harga saham GIAA naik 0,98% ke Rp 206 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News