kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda (GIAA) dapat pinjaman kredit modal kerja Rp 1 triliun dari Eximbank


Kamis, 08 Oktober 2020 / 21:10 WIB
Garuda (GIAA) dapat pinjaman kredit modal kerja Rp 1 triliun dari Eximbank
ILUSTRASI. Garuda Indonesia mendapat kredit modal kerja Rp 1 triliun dari Eximbank'. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendapat pinjaman kredit modal kerja ekspor Rp 1 triliun dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Exim Bank.

Lewat surat resmi Garuda Indonesia (GIAA) kepada otoritas, Kamis (10/8),  Garuda menyebut pinjaman ini memiliki jangka waktu atau tenor sepanjang 1 tahun. 

Masih dalam surat yang, Direktur Keuangan dan Risiko Garuda Indonesia (GIAA) Fuad Rizal, pinjaman  ini merupakan program penugasan khusus ekspor berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Indonesia Nomor 428/KMK.08/2020 tentang Penugasan Khusus kepada LPEI untuk Mendukung Industri Penerbangan.

Dalam surat yang sama,  disebutkan: “Pinjaman tersebut dapat mendukung ativitas ekspor jasa perseroan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” tulis Fuad Rizal ke otoritas.

Tak jelas, ekspor jasa yang akan dilakukan Garuda (GIAA) serta besaran bunga pinjaman yang diberikan LPEI.

Baca Juga: Begini strategi lengkap Garuda Indonesia (GIAA) atasi kas mini dan utang jumbo

Yang jelas, Garuda (GIAA) dalam paparan ke DPR beberapa waktu yang lalu menyebut mem butuhkan pembiayan jumbo sebesar  Rp9,5 triliun untuk membiayai operasional perusahaan ini.

Garuda (GIAA) berharap dana talangan dari pemerintah dalam bentuk mandatory convertible bond senilai Rp8,5 triliun untuk dapat menjaga likuiditas serta solvabilitas pada  tahun 2020—2023.

Dalam perdagangan bursa, Kamis (8/10), saham GIAA di tutup di harga Rp 230 per saham, atau naik 0,88%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×