Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
JAKARTA. Ada kabar terbaru tentang prahara yang tengah menyelimuti Grup Optima. Beberapa sumber KONTAN menyatakan, PT Garuda Capital Investama yang sebelumnya berminat meminang Grup Optima mengurungkan niatnya menjadi investor perusahaan investasi ini. Catatan saja, grup ini terdiri dari PT Optima Kharya Capital Securities dan PT Optima Kharya Capital Management (OKCM).
Sumber KONTAN yang berasal dari manajemen Garuda mengatakan, ruwetnya permasalahan hukum yang sedang dialami Grup Optima menjadi alasan utama mengapa Garuda mengurungkan niat sebagai calon investor baru perusahaan tersebut. "Masalah hukum Optima terlalu banyak. Itu membuat penyokong modal kami, yang mayoritas investor asing, tidak nyaman dengan kondisi ini," bisik sumber tersebut.
Tak hanya itu, membengkaknya nilai akuisisi yang harus dikeluarkan Garuda menjadi alasan lain mengapa mereka niat akuisisi tersebut batal. Maklum, Garuda harus menambal dana nasabah yang tersangkut di kontrak pengelolaan dana terbitan Optima Kharya Capital Management. Sayang, sumber tersebut enggan menyebutkan berapa total nilai akuisisi tersebut. ''Kami akan memberikan penjelasan lengkap dalam keterangan tertulis beberapa hari lagi,'' ujarnya.
Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Sarjito mengaku tak heran mendengar kabar tersebut. ''Wajar saja jika Garuda mundur. Sebab, kewajiban yang ditanggung memang cukup besar,'' ujarnya.
Sayang, dia juga enggan mengungkapkan berapa total dana nasabah yang harus ditanggung pihak yang ingin membeli Optima. Dia beralasan, Bapepam-LK belum menuntaskan proses pemeriksaan lantaran banyaknya data kepemilikan yang harus dicocokkan, antara data nasabah, data di manajemen Optima dan data di bank kustodian.
Kabiro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK Nurhaida juga melontarkan komentar dingin. Sejak awal, ia menilai, Garuda tidak serius menjadi investor baru Optima. Menurutnya, kalau Garuda serius, seharusnya mereka sudah mengirim surat pengajuan diri kepada Bapepam-LK "Namun, hingga sekarang, kabar Garuda berniat membeli Optima justru saya tahu dari media saja,'' ujar Nurhaida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News