kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garap proyek LRT, ADHI terbitkan saham baru


Rabu, 13 Mei 2015 / 13:59 WIB
Garap proyek LRT, ADHI terbitkan saham baru
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi menggunakan mobile banking di Tangerang Selatan, Rabu (29/11/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Edy Can


JAKARTA. PT ADHI Karya Tbk (ADHI) akan menerbitkan saham baru (rights issue) sebanyak-banyaknya 1,37 miliar saham dengan harga Rp 2.000 – Rp 2.700 per lembar saham. Dengan hajatan ini, emiten jasa konstruksi ini bakal memperoleh dana segar sebesar Rp 2,74 triliun hingga Rp 3,69 triliun.

Adhi Karya akan meminta restu atas hajatan ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 19 Juni mendatang.
Nantinya, seluruh dana dari penerbitan saham baru ini akan dipakai untuk membiayai proyek transportasi massal berbasis rel kereta (Light Rapid Transportasion/LRT) berserta stasiun dan properti pendukungnya.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkannya, Adhi Karya akan melakukan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham lewat mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu.  Setiap pemegang saham yang mempunyai 100.000 saham lama dalam daftar pemegang saham 1 Junil 2015 berhak memperoleh sebanyak-banyaknya 76.190 saham baru.

Jika pemegang saham tidak mengeksekusi haknya maka akan dialihkan kepada pemegang saham lain yang memesan lebih dari haknya. Lalu apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham baru yang belum dilaksanakan makan seluruh saham baru yang tersisa tersebut akan diserap pembeli siaga.

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi sampai dengan 43,2%. Namun jika HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT I ini dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham maka struktur permodalan tidak akan berubah. Kepemilikan Pemerintah Republik Indonesia tetap 51% dan publik 49%.

Adapun perkiraan jadwal rights issue Adhi Karya sebagi berikut:
Tanggal pernyataan pendaftaran HMETD menjadi efektif : 18 Juni 2015
Tanggal RUPSLB :19 Juni 2015
Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right)
- Pasar reguler dan negosiasi : 26 Juni 2015
- Pasar tunai : 1 Juli 2015
Tanggal perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right)
- Pasar reguler dan negosiasi : 29 Juni 2015
- Pasar tunai : 2 Juli 2015

Tanggal recording date : 1 Juli 2015
Tanggal distribusi HMETD : 2 Juli 2015
Tanggal pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 3 Juli 2015
Tanggal awal perdagangan dan pelaksanaan HMETD : 3 Juli 2015
Tanggal akhir perdagangan dan pelaksanaan HMETD : 9 Juli 2015
Tanggal akhir pembayaran dari pemesanan efek tambahan : 13 Juli 2015
Tanggal awal penyerahan saham yang berasal dari HMETD : 7 Juli 2015
Tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan : 14 Juli 2015
Tanggal pengembalian uang pesanan saham tambahan yang tidak terpenuhi : 15 Juli 2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×