kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.688   25,00   0,15%
  • IDX 8.671   10,48   0,12%
  • KOMPAS100 1.194   1,80   0,15%
  • LQ45 848   -0,04   0,00%
  • ISSI 313   0,32   0,10%
  • IDX30 435   0,48   0,11%
  • IDXHIDIV20 501   -0,56   -0,11%
  • IDX80 134   0,16   0,12%
  • IDXV30 138   -0,22   -0,16%
  • IDXQ30 138   -0,07   -0,05%

Garap PLTU, PTBA bentuk joint venture


Selasa, 04 September 2012 / 12:48 WIB
Garap PLTU, PTBA bentuk joint venture
ILUSTRASI. Setidaknya ada dua alasan dasar mengapa seseorang perlu memiliki polis asuransi penyakit kritis./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/03/2020


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan pembentukan joint venture dengan China Huadian untuk proyek PLTU Sumsel 8 berkapasitas 2x620 MW bisa rampung bulan ini.

"Kami harapkan konstruksinya bisa dimulai bulan depan," ujar Direktur Utama Bukit Asam Milawarma, Selasa (4/9).

Porsi Bukit Asam dalam perusahaan joint venture tersebut sebesar 45% sedangkan China Huadian sebesar 55%. Kebutuhan batubara di PLTU Sumsel 8 ini sepenuhnya disuplai oleh Bukit Asam sebanyak 5 juta ton per tahun.

Milawarman menuturkan, investasi untuk proyek ini mencapai US$ 1,5 miliar. Pendanaanya sebesar 75% bersumber dari pinjaman perbankan China, yaitu China Development Bank (CDB).

"Sisanya dari equity," ujar Milawarma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×