kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Garap PLTU, PTBA bentuk joint venture


Selasa, 04 September 2012 / 12:48 WIB
Garap PLTU, PTBA bentuk joint venture
ILUSTRASI. Setidaknya ada dua alasan dasar mengapa seseorang perlu memiliki polis asuransi penyakit kritis./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/03/2020


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan pembentukan joint venture dengan China Huadian untuk proyek PLTU Sumsel 8 berkapasitas 2x620 MW bisa rampung bulan ini.

"Kami harapkan konstruksinya bisa dimulai bulan depan," ujar Direktur Utama Bukit Asam Milawarma, Selasa (4/9).

Porsi Bukit Asam dalam perusahaan joint venture tersebut sebesar 45% sedangkan China Huadian sebesar 55%. Kebutuhan batubara di PLTU Sumsel 8 ini sepenuhnya disuplai oleh Bukit Asam sebanyak 5 juta ton per tahun.

Milawarman menuturkan, investasi untuk proyek ini mencapai US$ 1,5 miliar. Pendanaanya sebesar 75% bersumber dari pinjaman perbankan China, yaitu China Development Bank (CDB).

"Sisanya dari equity," ujar Milawarma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×