Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan pembentukan joint venture dengan China Huadian untuk proyek PLTU Sumsel 8 berkapasitas 2x620 MW bisa rampung bulan ini.
"Kami harapkan konstruksinya bisa dimulai bulan depan," ujar Direktur Utama Bukit Asam Milawarma, Selasa (4/9).
Porsi Bukit Asam dalam perusahaan joint venture tersebut sebesar 45% sedangkan China Huadian sebesar 55%. Kebutuhan batubara di PLTU Sumsel 8 ini sepenuhnya disuplai oleh Bukit Asam sebanyak 5 juta ton per tahun.
Milawarman menuturkan, investasi untuk proyek ini mencapai US$ 1,5 miliar. Pendanaanya sebesar 75% bersumber dari pinjaman perbankan China, yaitu China Development Bank (CDB).
"Sisanya dari equity," ujar Milawarma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News