Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) membuat PT Adhi Karya Tbk (ADHI) kaji ulang target kinerja perusahaan untuk tahun ini.
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi mengatakan, saat penyusunan RKAP tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut berasumsi dengan usainya Pemilu 2019 maka ekonomi akan lebih bergairah. Sayangnya, asumsi tersebut dipatahkan dengan adanya pandemi virus corona.
Terlebih pandemi ini terjadi tak hanya di Indonesia, tetapi telah menyebar secara global sehingga mempengaruhi perekonomian. Sayangnya, ADHI belum memutuskan berapa target baru yang dipatok untuk tahun ini.
Baca Juga: Adhi Karya rombak susunan jajaran komisaris dan direksi
"Kami sedang susun kembali target di Juni ini," kata dia, Kamis (4/6). Asal tahu saja, sebelumnya perusahaan BUMN ini membidik pendapatan untuk tahun 2020 sebesar Rp 22,7 triliun. Sedangkan, laba bersih diharapkan mampu capai Rp 700 miliar.
Tekanan ekonomi yang berujung pada revisi target terlihat dari perolehan kontrak baru perusahaan. Hingga April 2020, ADHI baru membukukan kontrak baru sebesar Rp 2,6 triliun.
Angka tersebut hanya naik Rp 100 miliar dari perolehan kontrak baru di kuartal I-2020 yang sebesar Rp 2,5 triliun. Padahal tahun ini, perusahaan membidik kontrak baru sebesar Rp 35 triliun.