kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-gara FBI, peso Meksiko kembali diburu


Senin, 07 November 2016 / 08:59 WIB
Gara-gara FBI, peso Meksiko kembali diburu


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Pada transaksi perdagangan pagi ini (7/11), nilai tukar peso Meksiko menguat. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.21 waktu Tokyo, peso menguat 2,3% versus dollar AS. Dalam dua pekan terakhir, mata uang Meksiko ini sudah melorot. Pemicunya tak lain langkah FBI yang akan melakukan investigasi kembali kasus email Hillary Clinton.

Nah, kemarin, Direktur FBI James Comey menginformasikan kepada Kongres AS bahwa institusinya tidak mengubah kesimpulan mereka atas kasus penggunaan server pribadi yang dilakukan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.

Dalam suratnya kepada Kongres, Comey menyiramkan air dingin atas spekulasi yang beredar. Comey menegaskan, "Selama proses investigasi, kami menerima seluruh komunikasi yang dikirim dan diterima Hillary Clinton saat dia menjabat sebagai Menlu AS. Berdasarkan review kami, kami tidak mengubah kesimpulan yang telah kami buat Juli lalu dengan rasa hormat kepada Clinton."

"Pasar menilai, berita teranyar mengenai Hillary Clinton sebagai sesuatu yang positif, setidaknya untuk jangka pendek," jelas Richard Sichel, chief investment officer Philadelphia Trust Co kepada Bloomberg.

Sementara itu, loonie Selandia baru berhasil pulih dari pelemahan tiga hari dengan menguat 0,2% pagi ini.

Adapun yen Jepang melemah 0,9% menjadi 104,01 per dollar AS. Sedangkan franc Swiss melemah 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×