Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham pengendali baru PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menggelar tender offer wajib mulai hari ini, Rabu (15/1) hingga Kamis (13/2). Tender wajib ini dilakukan setelah adanya pergantian pemegang saham pengendali TPMA.
Pemegang saham pengendali TPMA akan membeli saham publik sebanyak-banyaknya 323,35 juta atau setara 12,28% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh. "Harga penawaran tender wajib sebesar Rp 293 per saham," ungkap TPMA dalam pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia, Senin (13/1).
Harga tender offer ini lebih tinggi 4,64% ketimbang harga saham TPMA pada Rabu (15/1) pukul 15.47 WIB pada Rp 280 per saham. Harga saham TPMA hari ini melesat 6,87% dari harga penutupan perdagangan kemarin.
Baca Juga: Trans Power Marine (TPMA) bidik pendapatan naik 15% di 2020
Pemegang saham yang ingin ikut serta dalam penawaran tender wajib bisa menghubungi biro administrasi efek TPMA, yakni PT Sinartama Gunita.
Pemegang saham TPMA langsung adalah PT Dwitunggal Perkasa Mandiri dengan kepemilikan 59,56%. Pada 4 November 2019 lalu, PT Patin Resources menambah penyetoran modal Rp 58,5 miliar pada PT Trans Logistik Indonesia sehingga kepemilikan Patin Resources naik menjadi 89,8%.
Baca Juga: Sulit dapatkan kapal, Trans Power Marine (TPMA) baru belanjakan capex Rp 47 miliar
Trans Logistik Indonesia adalah pemilik 59,56% saham Dwitunggal Perkasa Mandiri. Artinya, ada perubahan kepemilikan secara tidak langsung pada Trans Power Marine.
Berdasarkan keterbukaan informasi TPMA di Bursa Efek Indonesia pada 4 November 2019, Patin Resources adalah perusahaan yang berkedudukan di Jakarta Selatan. Perusahaan ini bergerak dalam aktivitas holding, aktivitas konsultasi manajemen lain, serta kegiatan usaha real estate yang dimiliki sendiri atau disewa. Tidak ada hubungan afiliasi antara pengendali lama dan pengendali baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News