kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Savills di Orange County, ini rekomendasi saham Lippo Cikarang (LPCK)


Rabu, 12 Februari 2020 / 22:18 WIB
Gandeng Savills di Orange County, ini rekomendasi saham Lippo Cikarang (LPCK)
ILUSTRASI. Logo Baru Meikarta: Penasihat Lippo Cikarang Henry Riady (tengah) bersama jajaran direksi Meikarta dari kiri: Arie Hartanto, Indryanarum Martowidjojo, Reza Chatab (Presiden Direktur) dan Lilies Surjono usai peluncuran logo baru di Jakarta, Selasa (21/1).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menggandeng Savills Indonesia dalam pemasaran proyek Orange County Mall, Lippo Cikarang.

Presiden Direktur Lippo Cikarang Simon Subiyanto mengatakan, dengan pengalaman yang sudah lebih dari 160 tahun di dunia properti, pihaknya yakin Savills akan memberikan kontribusi yang baik dengan menghadirkan tenant-tenant terkemuka di Orange County Mall. Selain itu, perusahaan juga siap mendongkrak pertumbuhan ekonomi di koridor timur Jakarta melalui hadirnya Orange County Mall.

Sebagai informasi, Orange County Mall berlokasi di kawasan Orange County Lippo Cikarang merupakan kawasan premium terintegrasi yang dikembangkan oleh Lippo Cikarang dengan enam tower apartemen premium yang seluruhnya sudah topping off, yaitu Irvine Suites, Westwood Suites, Pasadena Suites, Burbank Suites, Glendale Park dan Newport Park dengan total unit apartemen sebanyak 2.896.

Baca Juga: Pasarkan proyek Orange County Mall, Lippo Cikarang (LPCK) gandeng Savills Indonesia

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai, kerja sama dalam pemasaran proyek Orange County Mall bisa menjadi sentimen postif bagi perusahaan. Dengan kerja sama ini, LPCK memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja ke depannya. “Ditambah lagi tren suku bunga yang melandai bisa menjadi sentimen tambahan buat sektor properti,” kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Rabu (12/2).

Sukarno melihat, LPCK berpeluang memiliki prospek yang menarik. Selain menggaet perusahaan lain dalam pemasaran proyeknya, LPCK juga bisa kembali berekspansi dalam kondisi suku bunga yang menurun.

Sehingga, emiten properti ini bisa memanfaatkan suku bunga rendah untuk menerbitkan surat utang atau pendanaan lainnya guna lebih gencar lagi dalam memasarkan proyek maupun agenda ekspansi lain. “Karena kondisi rasio utang LPCK tergolong rendah, jadi aman-aman saja jika ingin menambah utang buat hal yang produktif lagi,” tambah Sukarno.

Baca Juga: Tahun baru, Meikarta kenalkan manajemen anyar

Meski secara valuasi harga saham LPCK suda tergolong murah, Sukarno melihat ada potensi harga saham LPCK bisa lebih murah lagi. Oleh karena itu, Sukarno merekomendasikan investor untuk wait and see lebih dulu saham ini di saat kondisi indeks yang berada dalam tren penurunan.

Pada penutupan perdagangan Rabu (12/2), saham LPCK ditutup melemah 2,50% ke level 780.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×