kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng mitra untuk obat Covid, Kalbe Farma (KLBF) targetkan kejelasan dua bulan lagi


Senin, 18 Mei 2020 / 22:01 WIB
Gandeng mitra untuk obat Covid, Kalbe Farma (KLBF) targetkan kejelasan dua bulan lagi
ILUSTRASI. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Kalbe Farma Tbk di Jakarta, Senin (18/5). Kalbe Farma (KLBF) gencar menggandeng berbagai mitra untuk memproduksi obat Covid-19.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) gencar menggandeng berbagai mitra untuk memproduksi obat Covid-19. KLBF akan menggandeng mitra baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Berdasar catatan Kontan.co.id, untuk mitra dari dalam negeri, Kalbe Farma menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Gabungan Pengusaha (GP) Jamu untuk melakukan uji klinis sejumlah jamu untuk Covid-19.

Sementara untuk mitra luar negeri, Kalbe Farma berencana menggandeng beberapa partner dari Eropa dan China. KLBF juga akan mempekuat kerjasama dengan existing partner asal Korea Selatan, Genexine Inc.

Baca Juga: Tertekan pandemi corona, Kalbe Farma (KLBF) berharap pada grup produk ini

Asal tahu saja, Genexine Inc merupakan partner KLBF sejak tahun 2016. Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, kerja sama dengan Genexine Inc akan ditingkatkan mengingat perusahaan ini memiliki banyak teknologi-teknologi baru di bidang bioteknologi maupun vaksin.

Dia berharap dalam waktu dekat, sebulan hingga dua bulan ke depan, akan ada perkembangan untuk menindaklanjuti kerja sama ini. "Proposal lebih konkret mengenai bentuk kerja samanya apa, caranya bagaimana, dan kami mesti berhubungan dengan siapa," imbuh Vidjongtius dalam konferensi pers RUPST, Senin (18/4).

Dia menambahkan, proses kerjasama yang melibatkan berbagai pihak baik akademisi, pemerintah, maupun pebisnis itu diharapkan dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Dapat restu pemegang saham, Kalbe Farma (KLBF) tebar dividen Rp 937 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×