Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tengah berupaya untuk menggenjot proyek Light Rail Transit (LRT) yang sempat tersendat karena kendala pembebasan lahan dan kondisi lalu lintas yang ramai sehingga menghambat pekerjaan.
Kini, ADHI tengah bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat pembebasan lahan untuk pembangunan depo LRT di Bekasi Timur yang menjadi jalur line 3 Cawang-Bekasi Timur.
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto mengatakan bahwa setidaknya butuh 10 hektare (ha) lahan untuk pembangunan depo ini. Ditargetkan proses pembebasan lahan akan selesai pada April 2019.
"Dari yang sudah bebas, sekitar 5 hektare punya kita, dan 3 hektare yang pemukiman itu juga sudah dibebaskan dan sisanya masih dalam proses. Akhir April diharapkan selesai," ucap dia di Jakarta, Jumat (29/3).
Selain itu, Budi menambahkan kendala lain adalah di line 2, Cawang-Dukuh Atas karena keramaian lalu lintas dan pihaknya memiliki jam kerja yang sangat terbatas.
Asal tahu saja, progres lintasan Cawang-Bekasi timur baru mencapai 53,84%. Sementara untuk rute Cawang-Cibubur sudah mencapai 79,69%. Sedangkan untuk lintasan pelayanan di Cawang-Kuningan-Dukuh Atas juga baru sampai 47,95%.
Namun, Budi bilang pihaknya optimistis pada Juli nanti untuk line 1 yakni Cawang-Cibubur sudah bisa dilakukan uji coba. "Soalnya saat ini proses pembangunan rel dan sistem listrik akan segera dilakukan," pungkasnya.
LRT Tahap I Jabodebek ini memiliki panjang 44 km untuk lintasan Cibubur-Cawang, Bekasi Tiimur-Cawang dan Cawang-Dukuh Atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News