kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaji ke-13 segera cair, ini saham-saham yang direkomendasikan analis


Kamis, 23 Juli 2020 / 18:14 WIB
Gaji ke-13 segera cair, ini saham-saham yang direkomendasikan analis
ILUSTRASI. Analis merekomendasikan saham-saham emiten konsumer yang akan diuntungkan dari pencairan gaji ke-13 ASN


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan segera melakukan pembayaran gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pembayaran gaji ke-13 direncanakan cair pada Agustus 2020 dengan total nilai Rp 28,5 triliun.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, cairnya gaji ke-13 ini akan menguntungkan sektor konsumer seiring dengan naiknya daya beli masyarakat. “Namun kami perkirakan hanya dalam jangka pendek saja,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/7).

Baca Juga: Gaji ke-13 segera cair, emiten berikut diprediksi ketiban untung

Herditya menambahkan, sektor konsumer masih menjadi sektor yang menarik dan sektor defensif terlebih di tengah pandemi seperti ini. Untuk saham-saham di sektor konsumer, Herditya merekomendasikan saham emiten rokok seperti PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Herditya juga merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih menarik untuk diperhatikan. “Silahkan bagi para pelaku pasar untuk memanfaatkan momentum koreksi dari saham-saham tersebut,” sambung Herditya.

Dalam risetnya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin menilai, pembukaan kembali aktivitas ekonomi pasca pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan menjadi katalis positif bagi sektor konsumen.

Hal ini karena masyarakat dapat kembali bekerja dan menghasilkan pendapatan. “Perhatikan bahwa banyak pekerja harian di Indonesia terkena dampak negatif selama PSBB,” tulis Mimi dalam riset (24/6).

Baca Juga: Wah, direksi bank yang berkinerja baik di tengah pandemi masih diguyur bonus melimpah

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Mimi memperkirakan kegiatan ekonomi akan kembali normal (dengan protokol 'normal baru') di kuartal ketiga 2020. Mimi memperkirakan pertumbuhan konsumsi swasta Indonesia akan turun 1,5% YoY pada kuartal kedua tetapi akan meningkat 1,0% YoY pada kuartal ketiga 2020.

Dampak negatif PSBB akan lebih terlihat di kuartal kedua 2020, tetapi Mimi percaya bahwa investor telah memperhitungkan potensi pertumbuhan yang lamban di kuartal kedua.

Selama pandemi COVID-19 ini, Mimim mencatat bahwa perusahaan konsumen di bawah jangkauan Mirae Asset Sekuritas masih menunjukkan kinerja yang tangguh, sebut saja PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Baca Juga: Wall Street melonjak, ditopang rebound industri jasa AS dan menguatnya ekonomi China

Menurut Mimi, kinerja triwulan kedua emiten-emiten tersebut memang akan lebih buruk dari kuartal pertama. Akan tetapi, keempat perusahaan ini akan mengejar ketertinggalan pada semester II-2020 sehingga diharapkan tetap membukukan kenaikan laba bersih pada akhir tahun, dengan rincian ICBP ;+5,4% yoy, INDF +5,2% yoy, KLBF +5,7% yoy, dan UNVR +5,3%.

Oleh karena itu, Mirae Asset Sekuritas mempertahankan posisi overweight untuk sektor barang konsumsi. Ia merekomendasikan buy ICBP dengan target harga Rp 11.900 per saham dan INDF Rp 8.600, serta trading buy KLBF dengan target harga Rp 1.650 dan UNVR Rp 9.300 per saham.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×