kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaji ke-13 segera cair, ini saham-saham yang direkomendasikan analis


Kamis, 23 Juli 2020 / 18:14 WIB
Gaji ke-13 segera cair, ini saham-saham yang direkomendasikan analis
ILUSTRASI. Analis merekomendasikan saham-saham emiten konsumer yang akan diuntungkan dari pencairan gaji ke-13 ASN


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan segera melakukan pembayaran gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pembayaran gaji ke-13 direncanakan cair pada Agustus 2020 dengan total nilai Rp 28,5 triliun.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, cairnya gaji ke-13 ini akan menguntungkan sektor konsumer seiring dengan naiknya daya beli masyarakat. “Namun kami perkirakan hanya dalam jangka pendek saja,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/7).

Baca Juga: Gaji ke-13 segera cair, emiten berikut diprediksi ketiban untung

Herditya menambahkan, sektor konsumer masih menjadi sektor yang menarik dan sektor defensif terlebih di tengah pandemi seperti ini. Untuk saham-saham di sektor konsumer, Herditya merekomendasikan saham emiten rokok seperti PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Herditya juga merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih menarik untuk diperhatikan. “Silahkan bagi para pelaku pasar untuk memanfaatkan momentum koreksi dari saham-saham tersebut,” sambung Herditya.

Dalam risetnya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin menilai, pembukaan kembali aktivitas ekonomi pasca pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan menjadi katalis positif bagi sektor konsumen.

Hal ini karena masyarakat dapat kembali bekerja dan menghasilkan pendapatan. “Perhatikan bahwa banyak pekerja harian di Indonesia terkena dampak negatif selama PSBB,” tulis Mimi dalam riset (24/6).

Baca Juga: Wah, direksi bank yang berkinerja baik di tengah pandemi masih diguyur bonus melimpah

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Mimi memperkirakan kegiatan ekonomi akan kembali normal (dengan protokol 'normal baru') di kuartal ketiga 2020. Mimi memperkirakan pertumbuhan konsumsi swasta Indonesia akan turun 1,5% YoY pada kuartal kedua tetapi akan meningkat 1,0% YoY pada kuartal ketiga 2020.




TERBARU

[X]
×