kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gajah Tunggal (GJTL) bukukan laba bersih Rp 139,67 miliar, begini rekomendasi analis


Kamis, 12 Desember 2019 / 21:17 WIB
Gajah Tunggal (GJTL) bukukan laba bersih Rp 139,67 miliar, begini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Stan ban mobil GT Radial produksi PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Rabu (25/10).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen ban terintegrasi PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) masih berupaya mengejar target pertumbuhan penjualan sebesar 8% pada 2019.

Sampai kuartal III tahun 2019, Gajah Tunggal sudah mengantongi penjualan sebesar Rp 11,93 triliun atau tumbuh tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 11,23 triliun. Gajah Tunggal juga mencatat keuntungan kurs sebesar Rp 115,70 miliar, padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya GJTL mengalami rugi kurs Rp 563,70 miliar.

Baca Juga: Gajah Tunggal (GJTL) prediksi penjualan tumbuh 8% sampai akhir 2019

Alhasil GJTL membukukan laba bersih sebesar Rp 139,67 miliar atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya masih merugi Rp 228,79 miliar. Nah saat ini Gajah Tunggal tengah memperkuat distribusi ke dalam negeri serta terus meningkatkan penjualan ke pasar ekspor. 

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, secara jangka panjang Gajah Tunggal masih menarik. Ada beberapa sentimen positif yang memengaruhi kinerja keaungan Gajah Tunggal, salah satunya stabilnya nilai tukar rupiah.

"Harapannya tahun depan penjualan perusahaan bisa meningkat seiring dengan adanya pertumbuhan ekonomi," ujarnya, Kamis (12/12).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham dari analis Profindo Sekuritas untuk Jumat (25/10) hari ini

Sementara itu, salah satu sentimen negatif yaitu menurunnya penjualan kendaraan. Hendra menyarankan investor untuk hold saham Gajah Tunggal. "Mungkin hold dulu untuk saham GJTL menunggu rilis laporan keuangan tahun ini," tambahnya.

Ia menambahkan saham GJTL bisa dikoleksi untuk jangka panjang dengan target harga Rp 700 per saham. Pada penutupan perdagangan Kamis (12/12) saham GJTL terkoreksi 0,84 ke level 590 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×