Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen ban terintegrasi PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL, anggota indeks Kompas100) memprediksi pertumbuhan penjualan sampai tutup tahun ini bisa mencapai sebesar 6% hingga 8%.
Hingga kuartal III tahun ini, GJTL sudah mengantongi penjualan sebanyak Rp 11,93 triliun atau tumbuh 6,23% dari periode sama tahun lalu Rp 11,23 triliun. GJTL juga mencatat laba bersih Rp 139,67 miliar dari periode sama tahun lalu yang masih merugi Rp 228,79 miliar.
Baca Juga: Kemenperin: Aturan turunan Perpres mobil listrik rampung awal tahun 2020
Direktur GJTL Catharina Widjaja mengatakan, penjualan dari jenis produk ban Radial mobil penumpang menyumbang sebesar Rp 4,39 triliun, kemudian produk ban Radian truk dan bus berkontribusi terhadap penjualan sebesar Rp 1,12 triliun.
Lalu ban biasa sebesar Rp 2,99 triliun, ban sepeda motor sebesar Rp 2,99 triliun, karet sintetis Rp 117 miliar dan penjualan kain ban sebesar Rp 309 miliar.
“Penjualan ke pasar ekspor saat ini porsinya sebesar 37% dan sisanya ke pasar domestik,” ujarnya pada paparan publik GJTL, Kamis (12/12).
Tak hanya domestik, GJTL juga menjuala produknya ke beberapa negara seperti Amerika, Eropa, Asia, Timur Tengah dan lainnya. Catharina mengaku GJTL belum berencana memperluas pasar ekspor, namun GJTL berupaya meningkatkan jumlah penjualan.
Baca Juga: Jokowi pastikan Hyundai bangun pabrik di Cikarang pada Januari tahun depan
Sampai sekarang jaringan distribusi internasional GJTL sudah mencakup lebih dari 80 negara. Selain memperkuat jaringan distribusi pasar ekspor, GJTL juga terus menambah jaringan ritel yang ada di dalam negeri.
Di dalam negeri, Gajah Tunggal sudah memiliki sebanyak 234 gerai ritel ban dengan rincian 135 gerai menggunakan flagship Tirezone, kemudian 60 gerai menggunakan flagship Tirexpress, dan sejumlah 39 gerai dengan flagship Motoxpress.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News