kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Gagal caplok Muamalat, Minna Padi incar akuisisi usaha lain


Rabu, 07 Februari 2018 / 19:43 WIB
Gagal caplok Muamalat, Minna Padi incar akuisisi usaha lain
ILUSTRASI. Minna Padi Investama Sekuritas


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham menyetujui rencana PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) untuk menggelar rights issue atau penambahan modal dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Namun, rights issue tersebut tak lagi ditujukan untuk mengakuisisi sebagian besar saham Bank Muamalat. "Rights issue kali ini tidak ada kaitannya dengan akuisisi Muamalat," ujar Direktur PADI Harry Danadjojo, Rabu (7/2).

Dia bilang, dana hasil rights issue nanti akan digunakan untuk mengakuisisi sejumlah perusahaan lain. Manajemen enggan memerinci target perusahaan yang bakal dicaplok.

Namun, Harry memastikan target akusisi nanti tidak hanya di sektor keuangan. "Karena tidak mungkin kami benamkan investasi semua di situ, kami tahu mau masuk kemana," imbuhnya.

PADI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 11,3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Nantinya, dana yang berhasil dihimpun dari proses rights issue tersebut akan dipakai oleh perseroan untuk investasi. Selain itu, dana tersebut juga akan dipakai untuk modal kerja perseroan dan perusahaan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×