kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fundamental Solid, Investor Asing Masih Betah di Bursa Saham Indonesia


Kamis, 25 Agustus 2022 / 18:45 WIB
Fundamental Solid, Investor Asing Masih Betah di Bursa Saham Indonesia
ILUSTRASI. Investor asing mencatatkan net buy alias beli bersih sebesar Rp 64,14 triliun secara year to date atau sejak awal tahun.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski diterpa kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, investor asing masih gencar masuk ke pasar modal dalam negeri. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28% ke posisi 7.174,21 pada Kamis (25/8). IHSG mencatat kenaikan 9,01% sejak awal tahun. Investor asing mencatatkan net buy alias beli bersih sebesar Rp 64,14 triliun secara year to date atau sejak awal tahun.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji menyebut, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points menjadi 3,75% sangat diapresiasi oleh pelaku pasar karena kebijakan ini merupakan langkah preventif untuk menstabilkan inflasi. 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.174 Disertai Net Sell Asing Pada Hari Ini

Di sisi lain, dia bilang pelaku investor asing juga sudah lama memantau kondisi fundamental perekonomian Indonesia. Secara umum kenaikan komoditas menjadi angin segar bagi Indonesia sehingga mendorong kinerja. 

"Laju ekonomi Indonesia masih dalam kategori solid sehingga pertumbuhan ekonomi berjalan optimal, sehingga pelaku pasar menilai pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih berada di lajur yang tepat," ucap dia saat dihubungi Kontan, Kamis (25/8). 

Dengan begitu, secara tidak langsung para emiten mendapatkan katalis positif dari kondisi domestik yang kondusif. Menurutnya hal itu tercermin dari sisi bottom line emiten yang mencatatkan pertumbuhan.

Baca Juga: IHSG Turun 0,28% ke 7.174 Pada Kamis (25/8), Sektor Energi Justru Naik 1,61%

Untuk akhir tahun, Mirae Asset Sekuritas memang target IHSG di level 7.400 sebagai skenario dasar alias base scenario. Sementara, bullish scenario IHSG hingga akhir tahun di 7.800 dan bear scenario adalah 6.100. 

Adapun Nafan menyarankan investor dalam negeri untuk mencermati historis kinerja fundamental pada masing-masing emiten. Kalau kinerjanya bertumbuh, secara tidak langsung prospeknya masih akan bagi.

"Juga melakukan akumulasi atau meningkatkan kepemilikan saham. Sebentar lagi mau memasuki kuartal keempat yang akan memasuki santa claus rally karena memang secara kinerja IHSG relatif bullish," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×