kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.710   28,00   0,17%
  • IDX 8.654   4,08   0,05%
  • KOMPAS100 1.190   -1,12   -0,09%
  • LQ45 853   0,49   0,06%
  • ISSI 309   0,94   0,31%
  • IDX30 437   -2,65   -0,60%
  • IDXHIDIV20 506   -2,92   -0,57%
  • IDX80 133   0,10   0,08%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 139   -0,84   -0,60%

Fuad : Mestinya BEI Panggil BIPI


Senin, 19 Juli 2010 / 13:48 WIB
Fuad : Mestinya BEI Panggil BIPI


Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kekeliruan PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) mencatatkan dana hasil penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di PT Bank Capital Tbk (BACA), berbuntut panjang.

Pasalnya, dana yang seharusnya berstatus deposito itu malah dimanfaatkan manajemen BIPI sebagai repurchase agreement alias repo saham pada Wellington Ventures Ltd. Selain itu, aksi tersebut baru dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah hampir 5 bulan, sejak repo itu dilakukan pada Februari 2010.

"Mestinya BEI sudah memanggil BIPI," ujar Fuad Rahmany, melalui pesan singkat kepada KONTAN, Senin (19/7). Apabila BIPI terbukti melanggar ketentuan keterbukaan informasi, tentunya emiten yang baru saja menjadi new comer di lantai bursa ini harus diproses secara hukum.

Namun, Fuad tidak akan turun tangan langsung dalam menindak masalah ini. Saat ini, dia hanya bisa menunggu laporan dari BEI maupun kepala biro penilaian keuangan perusahaan sektor riil Bapepam-LK.

"Ketua Bapepam-LK tidak perlu terlibat secara teknis," kilah Fuad.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan Eddy Sugito tidak membalas pesan singkat yang dikirim KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×