CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BIPI Cari Pinjaman untuk Menambal Utang


Rabu, 23 Juni 2010 / 16:08 WIB


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can


JAKARTA. Gali lubang tutup lubang. Ungkapan ini pas bagi PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI).

Rencananya, perusahaan energi ini akan mencari pinjaman untuk membayar menambal utang sebesar Rp 894, 816 miliar kepada PT Indotambang Perkasa yang akan jatuh tempo 12 September mendatang. Kini, BIPI sedang bernegosiasi dengan lima pihak untuk mendapatkan pinjaman itu,

Sekretaris Perusahaan BIPI Ferdinand Dion mengungkapkan kelima pihak itu bukan hanya lembaga perbankan saja. "Ada juga lembaga keuangan," katanya usai acara paparan publik, Rabu (23/6).

Komposisinya satu lembaga keuangan dan empat bank. Tiga dari empat bank adalah bank asing. "Pembicaraannya sudah 50%," pungkas Dion.

Sebagai catatan saja, BIPI berutang kepada Indotambang Perkasa selaku pemegang saham mayoritas karena membutuhkan dana untuk membeli 37,15% saham PT Elnusa Tbk (ELSA) dari tangan PT Tridaya Esta. Total nilai pembelian saham itu mencapai Rp 895 miliar.

Selain menambal utang, BIPI mencari pinjaman untuk modal kerja."Kalau kurang dana untuk proyek kerja ya bisa dicari juga," tambah Direktur BIPI Ferdinandus Yustianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×