Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) belum mampu meraih laba bersih pada kuartal I-2010. Pada periode awal tahun ini, emiten bidang telekomunikasi itu mencatat rugi bersih senilai Rp 200 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh President Director FREN Merza Fachys dalam paparan publik yang digelar usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (29/4). "Kami masih mengalami rugi bersih, tapi detail laporannya masih dalam proses audit," ungkap Merza.
Rugi bersih FREN naik 8,11% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2009 di mana FREN mengalami rugi bersih Rp 185 miliar. FREN belum mampu meraih laba bersih karena masih terbelit masalah keuangan. Saat ini, mereka tengah fokus pada upaya restrukturisasi utang-utang yang ada.
Sementara kerjasama mereka dengan operator telekomunikasi PT Smart Telecom juga belum mampu mendongkrak pendapatan. Sejauh ini, kata Merza, FREN belum benar-benar bergabung dengan Smart Telecom. Mereka baru bekerjasama untuk kebutuhan efisiensi seperti pemakaian galeri bersama. Jumlah pelanggan FREN sendiri saat ini mencapai 3 juta pelanggan.
Untuk tahun 2010, FREN menyiapkan dana belanja rutin sebesar Rp 100 miliar. Dana tersebut diperoleh dari kombinasi kas internal dan pinjaman. FREN masih berusaha mencari pinjaman sebagai cadangan perusahaan. Hingga bulan Maret, mereka telah mengantongi utang dengan pihak Sinarmas sebagai perantara sebesar Rp 200 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News