Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) mengincar pertumbuhan pendapatan hingga 50% dengan lonjakan laba bersih sebesar 80% untuk kinerja tahun buku 2025.
Menilik kinerja tahun buku 2024, FORE membukukan pendapatan Rp 1,04 triliun atau melonjak 115% secara tahunan. Laba bersih FORE juga melesat 4.900% secara tahunan menjadi Rp 58,2 miliar.
Direktur Strategy & Corporate Development Fore Mohammad Fahmi Rachmattulah menyampaikan untuk tahun ini, FORE memproyeksikan ada kenaikan pendapatan di kisaran 40%–50%.
“Pendapatan ini akan didukung oleh penambahan gerai di kota tier satu dan tier dua serta menambah produk seasonal,” jelasnya dalam paparan publik, Kamis (26/6).
Baca Juga: Gelar RUPST, Indofarma (INAF) Ganti Jajaran Komisaris dan Direksi
FORE menargetkan dapat membuka 70 gerai Fore Coffee hingga tutup 2025. Adapun sepanjang tahun berjalan ini, FORE sudah membangun sekitar 30 gerai.
Adapun hingga akhir 2024, FORE memiliki 232 gerai. Jumlah itu bertambah 60 gerai atau naik 35% secara tahunan dari posisi akhir 2023 yang hanya mencapai 172 gerai.
Direktur Utama Kopi Fore Indonesia Vico Lomar menambahkan target pendapatan dan laba bersih pada 2025 sangat relevan, karena penambahan jumlah gerai.
“Sambil kami mengembangkan gerai yang sudah ada untuk tetap bertumbuh,” ucap Vico.
Sejalan dengan penambahan gerai itu, FORE mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 220 miliar. Capex itu akan dipakai untuk ekspansi gerai Fore Coffee dan Fore Donut.
Namun FORE belum memasang target gerai baru untuk Fore Donut. Namun Vico bilang, gerai akan dibuka di kota tier 1 dan tier 2, khusus Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
Baca Juga: Madusari (MOLI) Targetkan Pendapatan Capai Rp 1,44 Triliun di Tahun 2025
Selanjutnya: Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Bagi Dividen Rp 41,3 per Saham
Menarik Dibaca: Ini Beda Iced Coffee dan Cold Brew yang Sama-Sama Disajikan Dingin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News