kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fokus Isu ESG, BEI Siap Jadi Penyelenggara Carbon Trading


Rabu, 10 Agustus 2022 / 18:33 WIB
Fokus Isu ESG, BEI Siap Jadi Penyelenggara Carbon Trading
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman dalam konferensi pers HUT 45 Pasar Modal Indonesia secara virtual, Rabu (10/8/2022).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) nampak semakin fokus dalam isu Environmental, Social and Governance (ESG) salah satunya dengan mengharapkan perdagangan karbon atau carbon trading. 

Direktur Utama Pasar Modal Indonesia, Iman Rachman bilang BEI akan fokus dalam inisiatif ESG termasuk terlibat dalam perdagangan karbon. Saat ini, pihaknya masih dalam tahap penilaian. 

"Kami harapkan dalam sepuluh minggu ini kajian dari konsultan terkait karbon trading sudah selesai," ucap Iman dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/8). 

Baca Juga: Regulasi Teknis Pajak dan Perdagangan Karbon untuk PLTU Tunggu KLHK dan Kemenkeu

Iman menjelaskan BEI bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga sedang meminjam kajian perbandingan dari negara-negara lain.

Tak hanya itu, SRO juga masih terus mengkaji dari sisi supply dan demand untuk carbon trading ke depannya. Namun, Iman menyatakan BEI Sendiri siap untuk melaksanakan carbon trading ini.

"Tentu saja kita akan persiapkan, apakah menggunakan sistem saat ini, dimana penjaminan dengan KSEI. Apakah ini dilakukan oleh bursa atau dilakukan terpisah sebagai entitas di bursa efek Semua kajian itu sedang kita koordinasikan antar SRO dan OJK," imbuhnya. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyebut untuk carbon trading ini masih dalam kajian sambil melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. 

Baca Juga: PLN Kuasai Sertifikat EBT dan Bisa Monopoli Perdagangan Karbon, Pebisnis Memprotes

Kata Inarno, OJK juga telah memasukkan carbon trading ini dalam P2SK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan), sambil menunggu penunjukan dari kementerian terkait.  

Tak hanya itu, BEI juga berencana untuk mengadakan ESG Scoring di situs BEI dengan bekerja sama dengan perusahaan pemeringkatan. Lalu, BEI juga bakal melakukan ESG Showcase & Exhibition. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×