Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tidak semua orang pusing dengan fluktuasi dan penurunan nilai tukar rupiah belakangan ini. Para pemain di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) malah memanfaatkan momen tersebut untuk mengeruk untung. Alhasil, transaksi Kontrak Indeks Emas (KIE) di BBJ pada Oktober 2008 pun naik tajam.
Transaksi KIE di bulan Oktober mencapai 9.588 lot. Padahal bulan sebelumnya transaksi KIE hanya mencapai 4.077 lot. Dus, dalam sebulan, transaksi KIE naik 135,17%. Transaksi Oktober ini juga sudah melebihi target volume transaksi KIE BBJ yang hanya 3.000 lot per bulan.
Andam Dewi, Kepala Divisi Pengembangan BBJ, menjelaskan, kenaikan tersebut merupakan dampak aksi spekulan yang bermain di kontrak itu. Saat ini, pialang juga jauh lebih aktif menerima ajakan BBJ untuk bermain di derivatif ketimbang tahun lalu. "Spekulan lebih senang bermain pada kondisi pasar yang sedang fluktuatif," kata Andam, kemarin. Asal tahu saja, kontrak KIE memang bisa digunakan sebagai ajang bermain valuta asing, terutama kurs dolar AS terhadap rupiah.
Andam memperkirakan, hingga akhir tahun nanti, transaksi KIE di BBJ akan tetap ramai. Alasannya, nilai tukar rupiah masih sangat fluktuatif hingga akhir tahun, mengingat dolar AS menguat hampir terhadap semua mata uang dunia. Andam pun berharap, total volume transaksi bulanan di BBJ tetap stabil di level saat ini.
Total transaksi produk multilateral memang tengah naik. Volume transaksi instrumen komoditas berjangka di BBJ sampai Oktober 2008 mencapai 43.791 lot, lebih tinggi 6,15% dari total transaksi produk multilateral tahun lalu yang hanya 41.255 lot. Rata-rata transaksi sampai saat ini mencapai 262 lot, naik 51,44% dibandingkan tahun lalu yang hanya 173 lot per hari.
Sementara, transaksi pada Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) sampai Oktober mencapai 4,68 juta lot dengan rata-rata transaksi harian mencapai 21.575 lot.
PT Monex Investindo Futures menempati peringkat pertama pialang yang paling banyak melakukan transaksi, yaitu dengan mencatatkan volume sebesar 105.886 lot. "Ini adalah rekor terbanyak yang berhasil Monex catatkan," kata Apelles RT. Kawengian, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo Futures.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News