kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

FKS Food Sejahtera (AISA) Masih Rugi Rp 5,05 Miliar Semester I-2023, Ini Sebabnya


Senin, 07 Agustus 2023 / 09:39 WIB
FKS Food Sejahtera (AISA) Masih Rugi Rp 5,05 Miliar Semester I-2023, Ini Sebabnya
ILUSTRASI. FKS Food Sejahtera (AISA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham dan Public Expose pada Jumat, 19 Mei 2023. RUPS menunjuk Sukawati Wijaya sebagai Direktur Utama AISA


Reporter: Vina Elvira | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) masih mencatatkan kerugian selama semester I-2023. Namun, rugi bersih produsen makanan ringan Taro ini menurun jika dibandingkan posisi yang sama tahun 2022. 

Per semester I-2023, rugi AISA periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 5,05 miliar. Angka ini menurun 79,77% dari sebelumnya Rp 24,99 miliar di semester I-2022. 

Pada saat yang sama, penjualan neto AISA tercatat turun 3,98% menjadi Rp 828,42 miliar. Padahal, pada semester pertama tahun lalu angka penjualan neto AISA mencapai Rp 862,78 miliar. 

Baca Juga: Bihunku dari FKS Food Sejahtera (AISA) Raih Penghargaan Popular Brand Award 2023

Penjualan neto AISA di semester I-2023 terdiri atas penjualan makanan ringan dan makanan pokok. Keduanya masing-masing tercatat Rp 486,36 miliar dan Rp 353,66 miliar. Jumlah penjualan tersebut kemudian dikurangi diskon penjualan dan rabat senilai Rp 11,60 miliar. 

Selama semester I-2023, beban pokok penjualan AISA turun 9,94% dari semula Rp 631,31 miliar menjadi Rp 568,53 miliar. Sehingga menghasilkan laba bruto naik 12,28% menjadi Rp 156,08 miliar. 

AISA tercatat mampu menurunkan angka beban penjualan dan distribusi di semester pertama ini. Di mana, angkanya menurun dari semula Rp 163,10 miliar menjadi Rp 156,08 miliar. 

Sementara itu, untuk beban umum dan administrasi mengalami kenaikan 12,39% menjadi  Rp 86,46 miliar. 


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×