Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Fitch menilai PWON bisa mengelola risiko pengembangan proyek, karena proyek tersebut merupakan bagian dari existing proyek dan sebagian telah diamankan oleh marketing sales yang cukup untuk mendanai konstruksi.
Likuiditas PWON didukung olek kas pada akhir 2020 yang sebesar Rp 2,9 triliun dibandingkan dengan utang jangka pendek sebesar Rp 398 miliar yang jatuh tempo pada 2021. Utang PWON yang signifikan adalah obligasi senilai US$ 250 juta yang jatuh tempo pada Februari 2024.
Fitch berharap PWON menjaga neraca keuangan dengan hari-hati dengan leverage yaitu rasio utang per persediaan yang disesuaikan di bawah 10%.
Selanjutnya: Net buy asing capai Rp 81 miliar, IHSG melesat 1,45% ke 6.013 pada akhir sesi I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News