Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang Fitch Ratings merevisi outlook untuk PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dari positif menjadi stabil. Selain itu, Fitch juga menegaskan long-term issuer default rating (IDR) GEMS di B+
Revisi ini mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa skala EBITDA GEMS akan lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari pelemahan harga batubara hingga asumsi harga batubara jangka panjang Fitch yang baru-baru ini diturunkan
Peringkat jangka panjang nasional A yang disematkan Fitch menunjukkan ekspektasi risiko gagal bayar yang relatif. Namun, perubahan keadaan atau kondisi ekonomi dapat memengaruhi kapasitas pembayaran tepat waktu ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Para praktisi menyoroti RUU Minerba yang syarat kepentingan pengusaha tambang
Untuk diketahui, saham GEMS dimiliki 67% oleh Golden Energy dan Resources Limited (GEAR). Fitch menilai keterkaitan antara GEMS dengan GEAR cukup moderat. Fitch menilai, GEMS menyumbang hampir semua EBITDA konsolidasi grup.
“Kami berharap GEAR terus melakukan akuisisi atau investasi untuk mendiversifikasi portofolionya. Kami dapat menilai kembali hubungan antara GEAR dan GEMS, termasuk profil kredit mandiri GEAR dan ketergantungannya pada arus kas dari GEMS,” tulis Fitch, Kamis (28/11).
Sementara itu, Fitch juga memprediksi GEMS akan mengalami penurunan profitabilitas. Sebab, Fitch memperkirakan EBITDA GEMS per ton akan tetap di kisaran US$ 4 per ton hingga US$ 5 per ton selama kurun waktu 2019-2022. Sebagai perbandingan di 2018 EBITDA GEMS per ton mencapai US$ 6.8 per ton.
Penurunan ini terutama karena harga jual rata-rata batubara yang lebih rendah.
Baca Juga: Revisi UU Minerba Lanjut di Panja, DPR: Tak hanya soal PKP2B saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News