kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Fitch berikan peringkat B+ untuk obligasi FASW dengan prospek stabil


Rabu, 30 November 2011 / 15:30 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi gojek logo baru, Jakarta (9/9). KONTAN/Panji Indra


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Fitch Ratings menyematkan kembali rating internasional B+ untuk obligasi jangka panjang berbasis dollar AS dan rupiah dari PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW). Peringkat ini dengan prospek stabil.

Lembaga pemeringkat ini sekaligus menegaskan peringkat nasional A, untuk utang jangka panjang FASW, juga dengan prospek stabil.

Fitch dalam laporannya menyatakan, peringkat-peringkat tersebut diberikan karena posisi FASW sebagai produsen kertas kemasan terbesar kedua di Indonesia, dengan pangsa pasar 30%. Apalagi, perusahaan punya basis pelanggan yang kuat dan beragam, serta prospek bagus pertumbuhan industri kertas kemasan di Indonesia.

Kekuatan tersebut diimbangi sifat siklus komoditas yang melekat dalam produk-produknya. Namun, secara khusus, Fitch mencatat, keuntungan Perseroan akan tertekan akibat tren kenaikan harga bahan baku. Meski begitu, diyakini FASW akan terus menghasilkan arus kas operasi yang positif. "Hal ini mencerminkan sifat defensif dari 75% penjualan yang mencakup penjualan kemasan untuk fast moving consumer goods (FMCG)," tulis Fitch, dalam laporan, hari ini (30/11).

Pada Oktober 2011, Perseroan melunasi seluruh sisa utang sebesar US$ 44 juta dengan menggunakan pinjaman sindikasi sebesar US$ 120 juta. Fitch mencatat, jadwal pelunasan utang berikutnya sebesar US$ 100 juta, bakal terpenuhi melalui fasilitas pinjaman bank yang belum terpakai sejumlah US$ 97 juta.

Lebih lanjut, Fitch bilang, tekanan negatif terhadap peringkat bisa terjadi jika perusahaan kesulitan untuk memperbaharui fasilitas kredit yang berulang (revolving). Apalagi, jika penurunan rasio EBITDA terhadap biaya bunga menjadi di bawah 3 kali secara berkelanjutan. Namun, sebaliknya, perbaikan berkelanjutan atas rasio utang menjadi di bawah 2 kali, bisa mendukung kenaikan peringkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×