Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan hari ini (27/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak variatif dengan peluang rebound terbatas. Analis menilai, kenaikan kembali harga minyak mentah akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga saham berbasiskan komoditas energi. Pasar juga akan digerakkan oleh rilis laba kuartal I sejumlah emiten sektoral.
"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4.780 dan resistance di 4.860 berpeluang rebound," ujar David Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital dalam Market Research, Rabu (27/4).
Tekanan jual mendominasi perdagangan saham kemarin setelah pemodal mengkhawatirkan pencapaian laba kuartal I sejumlah emiten sektoral yang di bawah perkiraan sebelumnya. Dari eksternal sentimen pasar yang kurang kondusif di tengah penantian atas pertemuan BoJ dan The Fed pekan ini turut menekan pergerakan IHSG kemarin.
Sekadar tambahan informasi, kenaikan harga minyak mentah di AS tadi malam turut mengangkat kembali pergerakan pasar saham Wall Street. Indeks DJIA dan S&P tadi malam berhasil rebound terbatas masing-masing menguat 0,07% dan 0,2% di level 17.990,32 dan 2.091,70.
Harga minyak mentah tadi malam di AS naik 4,7% di US$ 44,66/barel setelah pasar berspekulasi kelebihan suplai minyak dunia akan berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News