Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Trimegah Asset Management (TRIM) telah mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 3,9 triliun sampai akhir Februari 2012. Jumlah tersebut naik 5,4% dibanding akhir tahun lalu yang sejumlah Rp 3,7 triliun.
Direktur TRIM Sjane Like Kaawoan menuturkan, kenaikan dana kelolaan per Februari didukung penerbitan satu produk baru berjenis Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Menurut Sjane, TRIM menargetkan akan mengantongi dana kelolaan mencapai Rp 5,5 triliun - Rp 6 triliun sampai akhir 2012 nanti. Target tersebut seiring dengan rencana manajer investasi ini menerbitkan total sekitar 4 - 5 produk baru di tahun ini.
Itu artinya, sampai akhir tahun nanti, TRIM kemungkinan akan menerbitkan 2-3 produk reksadana baru lagi. Pasalnya, sampai Maret ini sudah ada dua produk dikeluarkan TRIM, termasuk TRAM Infrastructure Plus yang baru saja dilaunching hari ini (15/4).
"Ketiga produk reksadana lainnya yang bakal diterbitkan bisa berupa reksadana terproteksi, RDPT ataupun reksadana konvensional," ungkapnya, Kamis (15/3).
Saat ini, TRIM sudah memiliki 19 cabang untuk distribusi produk. Menurut Sjane, tahun ini, pihaknya belum berencana menambah kantor cabang lagi, namun akan lebih memfokuskan pada kinerja maksimal dari masing-masing kantor cabang.
President Direktur TRIM Denny R Thaher pun optimistis peluang pengembangan reksadana masih sangat luas. "Dari seluruh wadah investasi, reksadana hanya mengambil porsi 1%, karena dominan sekitar 48% dana investasi masih ditujukan ke deposito," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
