kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Faktor Suriah menyeret indeks Asia ke zona merah


Selasa, 27 Agustus 2013 / 08:44 WIB
Faktor Suriah menyeret indeks Asia ke zona merah
ILUSTRASI. Specialist traders work inside a post on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., March 17, 2022. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di kawasan regional dibuka memerah pagi ini (27/8). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 10.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 131,33. Dari 10 sektor yang diperdagangkan, ada delapan sektor yang memerah. Sementara itu, pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka.

Pergerakan sejumlah saham big cap turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya: Toyota Motor COrp yang turun 0,8% di Tokyo, Billabong International Ltd turun 12% di Sydney, dan Tokyo Electric Power Co naik 10% di Tokyo.

Faktor global disinyalir menjadi penyebab penurunan bursa Asia. Salah satunya adalah pernyataan Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa Presiden Barack Obama akan memperhitungkan pertanggung jawaban pemerintah Suriah karena menggunakan senjata kimia kepada warganya.

"Ada ketidakpastian mengenai isu geopolitik. Ini yang menjadi faktor ketidakstabilan pasar karena investor memilih untuk wait and see. Saat  ini, kita tidak mau menaruhkan dana di pasar saham," urai Angus Gluskie, chief investment officer White Funds Management di Sydney.

Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Penurunan juga terjadi pada indeks Kospi Korea Selatan sebesar 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×