Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) berencana mengakuisisi pabrik di Surabaya dan Driyorejo yang berlokasi di Jawa Timur. Akuisisi ini akan menambah kapasitas produksi eksisting Fajar Surya Wisesa tahun depan.
Marco Hardy, Sekretaris Perusahaan Fajar Surya Wisesa mengatakan, bahwa pabrik yang diakuisisi tersebut memiliki empat mesin dengan kapasitas sekitar 280.000 ton-300.000 ton. "Dengan begitu, kapasitas produksi FASW tahun depan akan meningkat 20% menjadi 1,6 juta ton per tahunnya," terangnya saat paparan publik, Rabu (28/11).
Adapun di tahun ini FASW hanya mengandalkan satu kawasan pabrikan di Jawa Barat dengan kapasitas produksi mencapai 1,3 juta ton. Marco mengatakan utilitas produksi sudah sangat maksimal sampai akhir tahun ini.
Akuisisi pabrik akan oleh PT Dayasa Aria Prima, anak usaha FASW dengan kepemilikan 99,99%. Dayasa menandatangani pembelian lahan dan produksi PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk dan PT Capital Management Indonesia. "Total akuisisi mencapai US$ 60 juta, dimana 80% dana kami dapat dari sindikasi perbankan," kata Marco.
Dengan luas lahan 40 hektar, FASW menargetkan akuisisi rampung akhir tahun ini. Sehingga, kata Marco, di 2019 pabrik tersebut akan beroperasi di bawah bendera FASW.
Salah satu motivasi akuisisi adalah terjadi lonjakan permintaan dari ekspor, khususnya dari negeri Tiongkok. Selain memenuhi permintaan di Jawa Timur dengan porsi 30%, sisanya sebagian besar 70% akan diekspor ke berbagai negara.
FASW mengatakan sudah mempunyai pengalaman mengekspor ke lebih dari 20 negara tujuan. Kemungkinan besar di 2020 perusahaan kertas ini akan melipatgandakan kapasitas produksi di Jawa Timur menjadi 600.000 ton. Jika dihitung pada tahun tersebut, kapasitas produksi FASW bakal mencapai 1,9 juta ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News