kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EXCL suntik dana US$ 30 juta ke Elevenia


Jumat, 15 April 2016 / 08:37 WIB
EXCL suntik dana US$ 30 juta ke Elevenia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menyuntik dana ke anak usaha bidang e-commerce, yakni Elevenia. Perusahaan ini adalah joint venture antara EXCL dan SK Planet Co Ltd, provider telekomunikasi asal Korea Selatan.

"Kami menambah modal Elevenia di awal Maret lalu. Nilai investasinya US$ 30 juta hanya untuk tahun ini," ujar Presiden Direktur EXCL, Dian Siswarini kepada KONTAN, Kamis (14/4).

Elevenia menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan bisnis, di tengah persaingan e-commerce yang semakin ketat. Elevenia berdiri pada tahun 2013 dengan modal awal US$ 37,2 juta yang disuntik EXCL dan SK Planet.

Pada 2014, transaksi Elevenia sudah mencapai Rp 250 miliar dan tahun lalu nilainya melonjak 420% menjadi Rp 1,3 triliun. Tahun ini, Elevenia menargetkan total transaksi Rp 3,5 triliun.

"Ke depan, kami ingin mengembangkan Elevenia, karena Alibaba baru masuk (ke Indonesia)," tutur Dian.

Sebelumnya, Elevenia mengkonfirmasi akan mendapatkan suntikan dana US$ 50 juta dari kedua pemiliknya. Dengan konfirmasi EXCL mengucurkan US$ 30 juta, artinya SK Planet menyuntikkan dana US$ 20 juta.

Secara total, EXCL dan SK Planet telah menggelontorkan dana sebesar US$ 110 juta untuk pengembangan bisnis Elevenia. Dian bilang, saat ini EXCL hanya fokus menggarap segmen e-commerce dengan flagship Elevenia.

Perseroan juga memastikan kembali menyuntikkan dana segar lagi kepada Elevenia, tapi tidak tahun ini. Yang jelas, EXCL siap menambah investasinya ke bisnis e-commerce dalam beberapa tahun mendatang.

Elevenia bukan merupakan pemain tunggal di bisnis e-commerce. Bahkan emiten telekomunikasi lain seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga memiliki blanja.com.

Yang terbaru, Alibaba mengakuisisi Lazada yang merupakan situs e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Alibaba membeli Lazada senilai US$ 1,5 miliar.

Kiswoyo Adi Joe, analis Investa Saran Mandiri, menilai potensi e-commerce bagus. Tetapi emiten butuh capex besar untuk branding, belanja iklan dan operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×