kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

EXCL mulai lelang menara di bulan ini


Selasa, 01 Juli 2014 / 16:37 WIB
EXCL mulai lelang menara di bulan ini
ILUSTRASI. Rupiah akan terdorong oleh sejumlah data ekonomi domestik Indonesia yang tercatat positif di awal pekan ini. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Niatan PT XL Axiata Tbk (EXCL) untuk menjual menara telah lama bergaung. Nah, emiten halo-halo ini pun akhirnya mengumumkan bahwa proses penjualan menaranya akan mulai dilaksanakan pada Juli ini.

"Secepatnya. Ya, bulan ini," ucap Direktur Keuangan EXCL, Mohamed Adlan, dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Selasa, (1/7).

Rencananya, EXCL akan menjual sebagian menaranya. Saat ini, jumlah menara yang EXCL miliki adalah sekitar 8.000 menara. Adlan bilang bahwa pihaknya akan menjelaskan lebih detail ketika dokumen tender pelelangan menara tersebut dibagikan kepada para pembeli potensial.

Sekretaris Perusahaan EXCL Turina Farouk menyebut, pelelangan menara ini masih dalam tahap awal. Adapun, harga yang diberikan akan tergantung pada valuasi di pasar. Tentunya EXCL pun akan memilih penawar dengan harga terbaik.

Nantinya, dana hasil penjualan menara tersebut akan EXCL gunakan untuk membayar utang. Maklum, emiten halo-halo ini tampak sedang rajin berutang. Di kuartal pertama 2014, liabilitas EXCL mencapai Rp 46,25 triliun. Sedangkan, ekuitasnya cuma Rp 14,47 triliun. Rasio utang terhadap modalnya pun menyentuh 3,19 kali.

Emiten jasa menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) merupakan salah satu yang tertarik dengan pelelangan EXCL tersebut. Meski begitu, pihak TBIG mengaku belum menerima undangan resmi dari EXCL.

"Jika memang sudah akan dijual, TBIG pasti berminat ikut lelangnya," ujar Direktur Utama TBIG, Herman Setya Budi, kepada KONTAN.

Pada akhir 2013, TBIG tercatat memiliki 10.134 menara dari 16.577 tenant. Adapun di tahun ini, TBIG menargetkan pembangunan 3.000 sampai 3.000 tenant. Di situ, jumlah menaranya akan berada di kisaran 1.500 sampai 2.310 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×