kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.194   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

EXCL masih menanti pemodal untuk Elevenia


Kamis, 27 Juli 2017 / 07:40 WIB
EXCL masih menanti pemodal untuk Elevenia


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih belum menyerah mencari pemodal untuk mengembangkan bisnis Elevenia. Saat ini, EXCL masih menunggu hasil kajian untuk memilih calon investor yang tepat untuk bisnis e-commerce tersebut.

Manajemen EXCL masih mempertimbangkan siapa yang cocok dari calon pemodal yang ada. "Siapa yang berpeluang juga masih jadi rahasia," kata GM Corporate Communication XL, Tri Wahyuningsih kepada KONTAN di Jakarta, Rabu (26/7).

Di 2016 lalu, EXCL menyuntikan dana US$ 22,8 juta untuk situs kolaborasi antara EXCL dengan SK Planet ini. Modal pengembangan Elevenia memang tak sedikit. Ini supaya Elevenia bisa bersaing di pasar e-commerce.

Tri bilang, sembari menanti pendanaan untuk Elevenia, EXCL akan lebih fokus melakukan ekspansi di bisnis utamanya. Perusahaan ini akan menggenjot bisnis paket data untuk mengejar target pertumbuhan pendapatan 7%8% di akhir tahun 2017.

Kemarin, EXCL melalui XL Prioritas baru saja meluncurkan paket data pascabayar yang diberi nama MY XL PRIO.

Senior Advisor Postpaid & XL Center XL Axiata Rashad Javier Sanchez mengatakan, pengguna paket data XL Prioritas sudah mencapai 580.000 pelanggan sejak diluncurkan setahun yang lalu. Kini dengan dengan hadirnya My XL PRIO, Rashad yakin target pengguna XL Prioritas bisa menembus 1 juta konsumen hingga dua tahun mendatang.

"Kami menghadirkan lima tipe paket My PRIO yang bisa dipilih oleh pelanggan XL PRIORITAS, sesuai dengan kebutuhan masing-masing," kata Rashad.

Menurut Tri, peluncuran MY XL PRO ini bukan karena adanya perang paket data di sektor telekomunikasi. Tapi lebih disebabkan komitmen EXCL untuk menghadirkan paket data yang inovatif.

Menurut dia, perubahan kebiasaan layanan data sangat cepat. "Sehingga, ini menjadi tantangan untuk memberikan paket-paket data yang baru," ujar Tri.

Pada 2016 lalu, porsi pendapatan layanan data mencapai 53% terhadap total pendapatan EXCL. Tahun ini, EXCL yakin bisnis layanan data dapat berkontribusi ke pendapatan hingga 65%. Kemarin, harga saham EXCL turun 2,13% jadi Rp 3.210.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×