Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sebagai salah satu cara membayar utang, PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana melaksanakan kembali atau refinancing. Rencananya, EXCL akan melakukan refinancing sekitar Rp 1,7 triliun di semester kedua 2014.
"Kita akan mencari sumber pendanaan baru," ucap Direktur Keuangan EXCL Mohamed Adlan, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa, (22/4). Rencananya, refinancing tersebut akan EXCL gunakan untuk membayar utang yang jatuh tempo di tahun ini.
Adlan bilang, pihaknya pun sudah mulai melakukan penjajakan ke perbankan. Hanya saja, ia masih enggan menyebut bank yang diincar. Sampai akhir 2013, EXCL tercatat memiliki utang sebesar Rp 24,97 triliun.
Di situ, rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER) EXCL cukup tinggi di angka 1,63 kali. Sejak awal tahun ini, EXCL telah mencatat beberapa utang baru. Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai akuisisi PT Axis Telekom senilai US$ 865 juta.
Direktur Utama EXCL Hasnul Suhaimi menyebut, pendanaan untuk Axis ini telah rampung dilakukan. Adlan menyadari bahwa dengan mencaplok Axis, keuntungan yang EXCL kantungi bisa mengalami penurunan.
Sedangkan untuk pendapatan, Hasnul menyebut bahwa EXCL menargetkan pertumbuhan di kisaran belasan persen pada rentang bawah. Adapun, pendapatan EXCL di akhir tahun lalu yakni Rp 21,26 triliun. Saham EXCL tutup di harga Rp 5.000. Angka tersebut naik 1,11% dibanding hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News