Reporter: Vendy Yhulia Susanto, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Entitas hasil penggabungan XL Axiata dan Smartfren, yakni PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), resmi membagikan dividen tambahan perdana sejak entitas merger tersebut mulai beroperasi pada April 2025. Apakah saham blue chip sektor telekomunikasi ini memiliki prospek cerah untuk investasi?
Pembagian dividen saham EXCL ini telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (21/11/2025).
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan sebagian saldo laba ditahan untuk dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final senilai Rp 2,89 triliun, atau setara Rp 159 per saham.
Dividen interim ini akan disetorkan pada 11 Desember 2025 bagi investor yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 3 Desember 2025 sampai dengan pukul 16:00 WIB.
Pada perdagangan Senin 24 November 2025, harga saham ditutup di level 2.760 naik 30 poin atau 1,10% dibandingkan sehari sebelumnya. Dengan harga tersebut, rasio dividen saham EXCL mencapai 5,76%, sekitar dua kali lipat bunga deposito bank umum yang saat ini 2%-3% per tahun.
EXCL sebelumnya tercatat memiliki saldo laba ditahan Rp 9,46 triliun per 31 Desember 2024. Dengan demikian, dividen tambahan tersebut setara dengan 30% dari total saldo laba ditahan.
Sebagai pengingat, EXCL telah membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2024 sebesar Rp 1,12 triliun, yang menghasilkan pembayaran Rp 85,7 per saham kepada para pemegang saham.
Baca Juga: Prediksi Skema Merger GOTO & Grab, Analis Prediksi Harga Saham Akan Melaju Ke Atas 70
Jadwal pembayaran dividen saham EXCL
Berikut jadwal dividen tunai EXCL tahun buku 2025 berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI):
- Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 1 Desember 2025
- Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 2 Desember 2025
- Cum Dividen Interim di Pasar Tunai: 3 Desember 2025
- Ex Dividen Interim di Pasar Tunai: 4 Desember 2025
- Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Interim: 3 Desember 2025
- Pembayaran Dividen Interim: 11 Desember 2025
Baca Juga: Bursa Asia Menguat Selasa (25/11) Pagi, Ikuti Rebound Teknologi Wall Street
Struktur Keuangan Dinilai Makin Solid
Presiden Direktur & CEO XLSmart, Rajeev Sethi, mengatakan pembagian dividen tambahan ini menandai momentum penting bagi EXCL pasca-merger.
“Keputusan pembagian dividen ini mencerminkan struktur keuangan EXCL yang solid pasca integrasi,” ujar Rajeev dalam keterangan resmi.
Ia menambahkan bahwa EXCL berupaya mengembalikan nilai kepada pemegang saham sambil tetap menjaga fleksibilitas finansial, di tengah kompetisi industri telekomunikasi yang semakin ketat.
Tonton: ESDM Siapkan Bea Keluar Batubara Saat Harga Melonjak, Emas Tetap Kena
Respons Analis: Menarik, Tapi Perlu Waspada
Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menilai kebijakan dividen tambahan EXCL sebagai sentimen positif bagi investor. Namun ia mengingatkan bahwa kinerja keuangan EXCL masih menghadapi tekanan pada kuartal III-2025.
Indy juga menilai merger EXCL diharapkan memberikan efisiensi pada opex dan capex, sehingga margin dapat membaik ke depan seiring meningkatnya ekspansi bisnis data. “Investor yang fokus pada dividen dan pertumbuhan, EXCL adalah saham yang menarik, tetapi perlu pemantauan ketat,” ujarnya.
Indy menargetkan harga EXCL berada di Rp 2.900. Pada perdagangan Jumat (21/11/2025), saham EXCL ditutup melemah 1,08% ke level Rp 2.730.
Andhika Cipta Labora dari Kanaka Hita Solvera menilai pergerakan harga saham EXCL sudah mulai mendekati area resisten dan sudah ada rejection sehingga kenaikan EXCL relative sudah terbatas ke level 2.800-2.860.
Andika rekomendasi Sell on Strength saham EXCL di area 2800-2860. "Support: Rp 2.670 dan Resistance: Rp 2.860," kata Andhika.
Selanjutnya: Melorot, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (25/11)
Menarik Dibaca: Melorot, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (25/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













