Rupiah berpotensi terseret sentimen negatif dari kawasan Eropa

Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (9/7). Hal ini didorong oleh membaiknya performa dollar AS dan minimnya sentimen positif dari dalam negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memproyeksikan, indeks dollar AS akan menguat di kisaran 97,43-97,50 pada hari ini. Potensi ini didukung oleh sinyal pelemahan ekonomi di zona Eropa usai data penjualan ritel di kawasan tersebut hanya tumbuh 1,3% (yoy) di bulan Mei atau lebih rendah dibandingkan posisi di bulan April sebesar 1,8% (yoy).

The greenback juga mendapat stimulus berupa kembali berlangsungnya perundingan dagang antara AS dan China. "Dollar AS telah menguat terhadap euro dan yen dalam sepekan terakhir," ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Dengan demikian, Mikail memprediksi rupiah akan melemah di kisaran Rp 14.130-Rp 14.160 per dollar AS pada perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Rupiah bertahan di bawah Rp 14.200 per dollar AS dalam tiga pekan terakhir

Nasional

Menteri PUPR: Belanja infrastruktur harus berkualitas

Keuangan

Sejumlah pemain multifinance masih gencar mencari pinjaman valas di tahun ini

Nasional

Didorong faktor musiman, penjualan eceran Mei naik menjadi 7,7%

Industri

Inalum dan ESDM serius untuk mengolah mineral tanah jarang

Industri

Akuisisi 20% saham divestasi INCO dinilai positif