Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pergerakan euro sore ini menuju pelemahan mingguan terbesar dalam enam bulan terakhir versus dollar AS. Pada pukul 09.09 waktu London, mata uang bersama 17 negara melemah 0,1% menjadi US$ 1,2386. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, euro sudah keok 2,2% versus dollar AS. Ini pelemahan mingguan terbesar sejak 16 Desember lalu.
Sementara itu, jika berhadapan dengan yen, nilai tukar euro melemah 0,1% menjadi 98,97 yen dan menuju pelemahan 2,1% jika dihitung secara mingguan. Sedangkan posisi dollar AS tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 79,90 yen.
Aksi jual euro dipicu oleh kecemasan investor bahwa perekonomian Eropa jatuh ke jurang resesi. "Fundamental ekonomi yang melingkupi kawasan Eropa terlihat menyedihkan. Kita tak dapat mengharap adanya indikator ekonomi yang dapat memperkuat posisi euro," jelas Takuya Kawabata, researcher Gaitame.com Research Institute Ltd di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
