Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Pergerakan euro menuju pelemahan mingguan kedua pada pekan ini. Pada pukul 08.18 waktu Tokyo, euro tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1,2438 dari penutupan pasar di New York kemarin. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, euro sudah melemah 1,1%.
Sedangkan jika berhadapan dengan yen, posisi euro berada di level 98,71 yen dari 98,87 yen. Sementara, nilai tukar dollar AS berada di posisi 79,36 yen setelah sebelumnya melemah 0,3% ke level 79,46.
"Saya masih bearish atas pergerakan euro terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Sangat jelas terlihat, perekonomian eropa melambat karena kebijakan penghematan," papar Kengo Suzuki, foreign exchange strategist Mizuho Securities Co.
Pelemahan euro terjadi sebelum Prancis merilis data yang diprediksi akan menunjukkan stagnansi pertumbuhan ekonomi negara tersebut pada kuartal I. Hal tersebut menambah sinyal bahwa krisis utang Eropa memukul salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Eropa itu.
Berdasarkan estimasi nilai tengah ekonom yang disurvei Bloomberg, tingkat Produk Domestik Bruto Prancis di kuartal I 2012 diprediksi tak akan berubah dari kuartal empat 2011. Data tersebut rencananya akan dirilis pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
