kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Euro menguat di hadapan dollar AS


Kamis, 27 Juni 2019 / 20:23 WIB
Euro menguat di hadapan dollar AS


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro menguat tipis pada perdagangan Kamis (27/6). Nampaknya euro memanfaatkan posisi pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) jelang KTT G20.

Pada perdagangan Kamis (27/06) pukul 19.27 WIB, pasangan EUR/USD terpantau menguat tipis sebesar 0,02% pada level 1,1371. Mata uang euro dalam pasangan EUR/USD hari ini berusaha rebound dari posisi terendah dari perdagangan sebelumnya oleh pelemahan dollar AS.

Analis PT Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti mengatakan posisi euro cenderung memanfaatkan pelemahan dollar AS, di mana saat ini pasar cenderung wait and see menjelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam KTT G20. Mengingat pembicaraan dagang antara Trump dan Xi diproyeksikan bakal mendominasi nuansa pasar akhir pekan ini.

Ini akan menjadi tatap muka pertama antara Trump dan Xi semenjak negosiasi AS-China yang terputus bulan Mei. Sejak saat itu pula, kedua belah pihak saling berkontribusi terhadap memburuknya hubungan dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia itu.

Di tengah antisipasi pasar terhadap pertemuan G20, Trump justru mengeluarkan jurus ancamannya untuk menerapkan tarif tambahan terhadap barang-barang China senilai US$ 300 miliar, memasukkan beberapa perusahaan teknologi yang membantu pengembangan industri Supercomputer China ke dalam daftar hitam, juga menyetujui penjualan 60 jet tempur F-16 ke Taiwan.

Kondisi inilah yang akhirnya membawa pasar mengabaikan dollar AS. Indeks dollar spot pada Kamis (27/6) pukul 19.40 WIB naik 0,01% di level 96,20. Namun, Sakti bilang dollar AS masih bisa menguat.

Posisi the greenback didukung oleh komentar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang mengatakan bahwa kesepakatan dagang antara AS dan China sudah sekitar 90% selesai.

Sakti menegaskan meredanya ketegangan perdagangan antara AS-China juga melonggarkan tekanan terhadap The Fed untuk memangkas tingkat suku bunga. Di sisi lain, ketangguhan the greenback bertambah karena naiknya imbal hasil 10 tahun AS sebesar 3 basis poin.

Di sisi lain secara fundamental euro masih belum kuat. Sentimen dari kawasan Eropa sekarang dipengaruhi oleh rilis Gfk Consumer Confidence Index Jerman untuk bulan Juni yang mengalami sedikit penurunan sebesar 9,8 dari angka sebelumnya 10,1. 
“Hal ini bisa memperburuk kekhawatiran akan perlambatan yang tajam di negara dengan perekonomian terbesar di zona Eropa dan membebani Euro dengan berat,” kata Sakti kepada Kontan.co.id, Kamis (27/6).

Secara teknikal, indikator moving average exponential (EMA) mengecil dengan arah kurs naik. Kemudian pada Vortex Indicator (VI) dengan kondisi blue over red yang mengecil di mana arah kurs masih berpotensi menguat.

Selanjutnya pada indikator true strengh indicator (TSI) berada di area 18 yang menunjukkan kurs naik. “Secara umum EUR/USD masih berpotensi untuk lanjutkan gain pada perdagangan selanjutnya,” tutur Sakti.

Untuk itu Sakti merekomendasikan buy untuk pasangan EUR/USD selama harga di atas 1,1398. Adapun pada perdagangan selanjutnya pasangan mata uang ini diprediksi berada di rentang support 1,1277, 1,1322, dan 1,1344. Sementara level resistance antara 1,1389, 1,1412, dan 1,1457.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×