kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Euro melemah gara-gara data Jerman


Senin, 23 Februari 2015 / 18:35 WIB
Euro melemah gara-gara data Jerman
ILUSTRASI. Manfaat kacang panjang untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Euro melemah terhadap sebagian besar mata uang utama dunia. Kinerja euro tersengat oleh buruknya data ekonomi Jerman. Euro kembali turun setelah sempat menguat terhadap mata uang dunia saat perpanjangan bailout Yunani diumumkan.

Mengutip Bloomberg, Senin (23/2) pukul 17.50 WIB, pasangan EUR/GBP turun tipis 0,31% dibandingkan akhir pekan lalu menjadi 0,7367. Pasangan EUR/USD turun 0,68% menjadi 1,1304. Sementara pasangan EUR/JPY turun 0,63% menjadi 134,65.

Menurut hasil survei Ifo Institute for Economic Research, indeks iklim bisnis Jerman bulan Februari cuma sebesar 106,8. Angka ini lebih rendah dari prediksi sebesar 107,4.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan setelah pelaku pasar fokus pada perpanjangan bailout Yunani, saat ini fokus pelaku pasar bergeser ke testimoni Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Janet Yellen. Yellen dijadwalkan memberikan testimoni di depan Senat pada Selasa (24/2) hingga Rabu (25/2). Adapun testimoni ini diperkirakan berisi arah kebijakan moneter The Fed dan perekonomian AS.

Endro Singgih, analis PT Millenium Penata Futures, menjelaskan saat ini pelaku pasar juga menunggu perkembangan selanjutnya, apakah negosiasi antara kreditur dengan Yunani berlangsung mulus atau alot. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×