Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah masuk dalam radar unusual market activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan, Rabu (13/4), saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) atau WIR Group terpantau bergerak di zona hijau tanpa auto rejection atas (ARA).
Sebelumnya, dalam tujuh hari perdagangan berturut-turut saham WIRG terus melejit hingga ARA. Berdasarkan data, RTI Business saham WRIG hampir menyentuh batas ARA di level Rp 1.055.
Saham WIRG menutup perdagangan hari ini, Rabu (13/4) di level Rp 945 atau naik 10,53% dari penutupan sebelumnya Rp 855 per saham. Sepanjang hari, volume saham yang ditransaksikan sebanyak 397,11 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 370 miliar.
Baca Juga: Saham WIRG & NETV ARA Berjilid-Jilid Pasca IPO, Nama Agus Lasmono Ada di Keduanya
Analis Sucor Sekuritas Paulus Jimmy mencermati kenaikan harga WIRG salah satunya karena investor tertarik dengan pengembangan bisnis yang WIR Group tawarkan dalam membangun metaverse untuk di kemudian hari, terlebih WIRG adalah perusahaan pertama yang bergerak di dunia metaverse tercatat di BEI.
"Selain didukung euforia pasca IPO, WIRG itu emiten pertama di bursa yang menawarkan story bisnis metaverse ke depannya, jadi memang menarik banyak investor," kata Paulus kepada Kontan, Selasa (13/4).
Senada, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Farras Farhan menuturkan sentimen pendorong pergerakan saham WIRG masih di seputar pengembangan metaverse. Ditambah WIR Group telah memiliki klien pasar lokal hingga global.
"Banyak customer lokal dan global yang sudah menjadi clientele mereka, ditambah WIRG mampu mencetak profit sehingga investor lebih memiliki appetite dibandingkan GOTO," ucap Farras saat dihubungi Kontan, Selasa (13/4).
Baca Juga: Saham WIR Group (WIRG) Mentok ARA Lagi, Begini Pandangan Analis
Namun melihat pergerakan saham WIRG yang sudah menguat sejak listing di BEI, pada Senin (4/4) lalu, Paulus menganalisis WIRG sudah sangat rawan mengalami koreksi dalam waktu dekat. Adapun berdasarkan data RTI, sejak IPO hingga Rabu (13/4) saham WIRG sudah melesat 194,02%.
Paulus merekomendasikan kepada investor tertarik dengan saham ini, untuk masuk mengoleksi saham ini dengan menunggu momentum koreksi yang normal dari saham WIRG. Dia mengingatkan jangan fear of missing out (FOMO) saat harga sedang melesat.
"Jika ke depannya ada koreksi yang normal, manfaatkan untuk entry, jangan FOMO mengejar harga yang sudah naik tinggi," papar Paulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News