Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS pada perdagangan Senin (20/10). Di pasar spot, pasangan USD/IDR menguat 0,64% dibanding hari sebelumnya menjadi 12.032. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga turun 1,48% menjadi 12.041.
Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, penguatan rupiah dipicu oleh faktor internal. Lancarnya pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla seperti yang diharapkan memberikan sentimen positif terhadap mata uang Garuda.
Menurutnya, penguatan rupiah ini sudah terlihat pada minggu lalu saat Jokowi melakukan pertemuan dengan pemimpin partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
“Penguatan rupiah yang terjadi saat ini merupakan penguatan dalam tiga pekan terakhir,” ujar Rully.
Rully bilang, sepanjang Senin (20/10), arus dana asing yang masuk (capital inflow) di bursa saham mencapai Rp 760 miliar. Ia menduga penguatan rupiah masih berlanjut. Sebab, euforia pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masih berlanjut.
Christian memprediksi, pergerakan USD/IDR esok hari berkisar antara 11.980-12.065.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News