Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perdagangan Senin (24/1) kemarin, indeks Dow Jones ditutup naik 0,92% ke level 11.980,52. Kondisi ini dipicu oleh prospek positif pembagian dividen dan kian membaiknya kinerja perusahaan.
Sementara, sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,99% ke level 3.346,06. Penurunan indeks itu melanjutkan koreksi yang terjadi selama tiga hari berturut–turut sejak pekan lalu.
Anjloknya bursa Indonesia tidak terlepas dari aksi jual asing di mana net sell asing kemarin tercatat sebesar Rp271 miliar pada pasar reguler. Sektor yang paling dominan adalah pertambangan batubara dan semen. Sementara, asing juga melakukan net buy sebesar Rp 88,9 miliar di sektor perbankan.
"Penurunan yang terjadi pada kemarin terlihat masih di area yang tidak jauh dari hari sebelumnya, dan volume perdagangan hari ini relatif cukup rendah sebesar 5,1 miliar saham dengan total value sebesar Rp 4,1 triliun," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.
Betrand meramal, hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 3.327 hingga 3.407 dan masih dipengaruhi perkembangan atau kondisi ekonomi dan moneter Indonesia dan global. "Adanya bargain hunting bisa menjadi pemicu untuk saham–saham tertentu," imbuhnya.
Saham-saham yang menjadi rekomendasi hari ini antara lain: Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Tabungan Negara (BBTN), dan Indofood (INDF).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
