kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ethereum Diperkirakan Masih Akan Tertekan Setelah Penggabungan


Senin, 12 September 2022 / 12:12 WIB
Ethereum Diperkirakan Masih Akan Tertekan Setelah Penggabungan
ILUSTRASI. Pergerakan Ethereum (ETH) belum membaik secara sepenuhnya bahkan berpotensi kembali tertekan.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Ethereum (ETH) belum membaik secara sepenuhnya bahkan berpotensi kembali tertekan.
Melansir CoinMarketCap, pada Senin (12/9) pukul 11.10 WIB nilai Ethereum (ETH) turun 2,02% ke US$ 1.727 dalam 24 jam terakhir dan naik 9,63% dalam sepekan terakhir. 

Sementara nilai Bitcoin berada di harga US$ 21.677. Bitcoin melemah 0,49% dalam 24 jam terakhir dan naik 8,97% dalam tujuh hari terakhir. 

Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir mengatakan, ETH akan melakukan penggabungan (merge) dalam beberapa hari ke depan. Penggabungan ini pada dasarnya menggabungkan antara jaringan beacon PoS dengan mainnet yang masih ada proof of work.

"Jaringan beacon PoS adalah jaringan tambahan dari Ethereum yang berkoordinasi dengan jaringan utama (Proof of Stake) Ethereum yang berjalan sebagai lapisan konsensus jaringannya, dengan tujuan untuk menjembatani upgrade mendatang," ujar Christopher kepada Kontan.co.id, Senin (12/9). 

Baca Juga: Menggagas Distribusi Rupiah Digital

Dengan penggabungan ini, Ethereum akan sepenuhnya jadi PoS (Proof of Stake). Christopher mengatakan, penggabungan ini membuat Ethereum menjadi sepenuhnya bekerja di server yang bisa tersentralisasi, atau tidak sedesentralisasi seperti sebelumnya.

Namun PoS menjanjikan kenaikan performa yang dapat menghasilkan kecepatan transaksi. Menurut dia, penggabungan ini tidak berarti menjadi sentimen positif bagi harga ETH. 

"Harga ETH setelah penggabungan bisa saja tertekan karena sebelum penggabungan, sudah sempat stake dana mereka. Namun dengan kondisi saat ini, bisa saja ada yang harus membayar utang atau keluar dari pasar sehingga dapat memaksa keluar dari posisi mereka," tutur Christopher. 

Baca Juga: Dolar AS Merosot, Harga Bitcoin Melonjak Menembus US$ 20.000

Menurut dia, fundamental ETH masih membutuhkan pembuktian karena banyak jaringan PoS yang gagal. Volume transaksi masih cenderung stagnan, tapi likuiditasnya cukup baik dengan transaksi harian sekitar lebih dari US$ 10 miliar. 

Dia mengatakan, aset kripto yang menarik untuk jangka panjang masih pada Bitcoin. Untuk aset kripto lain, menurut Christopher akan timbul dan tenggelam tergantung pembuktian performa platform yang dijanjikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×